Yang kemudian berlaku, laki-laki menyelesaikan urusan rasional dan publik. Sisanya, perempuan untuk urusan yang emosional dan domestik.
Menelusuri Asal Mula Pembagian Peran Laki-Laki dan Perempuan
Nampaknya, urusan pembagian kesenangan dan kerja yang didasarkan pada perbedaan gender ini, bukan monopoli manusia.
Beberapa hasil penelitian pada satwa, menunjukkan ada perbedaan pembagian jatah kesenangan maupun kerja, antara jantan dengan betina.
Frank Marlowe, 2002 lewat tulisannya "Hunting and Gathering: The Human Sexual Division of Foraging Labor", menceritakan hal itu.
Terdapat perbedaan jenis makanan yang dikonsumsi satwa jantan dibanding betina.
Pada satwa betina, perbedaan diikuti oleh adanya aktivitas berbagi makanan, bagi sesama maupun anak-anaknya.
Indikasi ini jadi petunjuk, satwa betina bertanggung jawab menjalankan peran pengasuhan di dalam organisasi keluarganya.
Soal terkait pembagian kerja manusia yang terwariskan hingga hari ini, Marlowe melacaknya dari informasi yang terkumpul berdasar catatan dari populasi pemburu-pengumpul yang tersisa di dunia.
Populasi itu misalnya pada Hadza, pemburu-pengumpul yang ada di Tanzania.