SONORABANGKA.ID - Yayasan Anugerah Berkah Mandiri bersama Asosiasi Tambang Rakyat Daerah (ASTRADA) Kep. Bangka Belitung (Babel) menggelar Sunatan Massal bagi Anak Yatim, Yatim Piatu dan Duafa, di Kelurahan Pintu Air, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Sabtu (18/02/2023).
Kegiatan Sunatan Massal ini digelar dalam rangka memperingati Hari Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1444 H yang jatuh pada tanggal 18 Februari 2023.
Ketua Yayasan Anugerah Berkah Mandiri, Suryadi yang akrab disapa Jerry menyebut, kegiatan sunatan massal yang diikuti sekitar 25 anak laki-laki dari keluarga kurang mampu ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Isra Mi’raj.
“Alhamdulillah warga disini antusias untuk mengikuti acara ini, ada 25 anak Yatim Piatu dan Dhuafa hari ini yang mengikuti sunat massal. InsyaAllah tahun depan kita akan mengadakan kegiatan yang seperti ini lagi,” ujar Jerry.
Jerry yang juga merupakan Ketua Harian Astrada Babel pun ersyukur, meski Yayasan ini baru berdiri 5 bulan, tapi sudah mampu mengadakan kegiatan sunatan masal sekaligus memperingati Isra' Mi'raj 1444 H bersama warga sekitar sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.
“Peringatan Isra Mi’raj ini memang kami jadikan tema untuk saling berbagi dan menguatkan kecintaan akhlak Nabi Muhammad kepada generasi muda kita,” kata Jerry.
Sementara itu, Bendahara Yayasan Anugerah Berkah Mandiri, Dori Setiawan mengatakan, kegiatan amal sunatan massal ini adalah inisitiaf dari yayasan, karena masih banyak anak Yatim Piatu dan Dhuafa yang tidak mampu untuk khitan dikarenakan biaya yang lumayan mahal.
“Mudah-mudahan kedepannya kita akan membantu anak-anak Yatim Piatu dan Dhuafa lebih banyak lagi dari berbagai daerah. Sementara kita fokus di Kota Pangkalpinang dulu karena Yayasan Anugerak Berkah Mandiri ada disini dan untuk para donatur yang sudah memberikan bantuannya kami ucapkan banyak terima kasih,” tutur Dori.
Dori yang juga menjabat Wakil Ketua Harian Astrada Babel ini pun mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar khitanan masal di Pintu Air ini cukup banyak.
Sedangkan jumlah kuota yang disediakan belum mencukupi untuk mengakomodir semua anak yang ingin mendaftar pada sunatan massal ini karena terkendala oleh biaya dan waktu.
Sehingga untuk kegiatan sunatan masal yang perdana ini, baru bisa diberikan program khitan massal kepada 25 anak.
"Sebenarnya banyak orang-orang mendaftar ke kami, tetapi karena waktu dan keterbatasan biaya yang belum maksimal jadi kamu tahan dulu,” kata Dori.
Meskipun begitu, Dori berharap, nantinya kegiatan seperti ini bisa digelar lebih besar lagi pada tahun yang akan datang.
Sementara itu, Rudi Harlan selaku Sekretaris Yayasan menuturkan, sunat massal ini menggunakan metode yang modern super ring. Dengan adanya kegiatan ini bisa mempermudah masyarakat di kondisi ekonomi yang sulit seperti ini dan kita juga bekerjasama dengan Rumah Sunat Avicenna.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini tidak hanya sampai disini, InsyaAllah setahun sekali kita buat acara yang seperti ini. Semoga apa yang dilakukan oleh Yayasan Anugerah Berkah Mandiri ini menjadi berkah untuk kita semua dan bermanfaat,” kata Rudi.
Sebagai informasi, Khitanan ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu dan anak yatim piatu di kawasan itu.