Hilang Jati Diri
People pleaser dapat kehilangan jati dirinya karena terlampau sibuk mengurus orang lain dan apa yang orang tersebut inginkan.
Akibatnya, people pleaser hanya tahu keinginan orang lain tapi tidak tahu apa yang dirinya sendiri inginkan.
Lebih lanjut, people pleaser dapat sering merasa kosong dalam hatinya karena tidak tahu siapa dirinya, apa yang diinginkan, apa yang disukai dirinya, dan sebagainya.
Lama-kelamaan, people pleaser tidak dapat mengenali jati dirinya yang sesungguhnya dan tidak dapat mengetahui potensi yang ada dalam dirinya.
Semakin Sulit Menolak Ajakan atau Perintah Orang Lain
Memang salah satu ciri people pleaser adalah sulit menolak ajakan atau perintah orang lain.
Namun, lantaran terlalu sering menuruti ajakan atau perintah orang-orang di sekitarnya, people pleaser jadi semakin sulit untuk menolaknya.
Akibatnya, people pleaser jadi kekurangan atau bahkan kehilangan waktu istirahat untuk dirinya sendiri sebab terlalu sibuk mengurus orang lain.
Kalau dibiarkan berlanjut, people pleaser dapat jatuh sakit karena kelelahan dan kurang istirahat.