Berbeda dengan baterai SLA yang berbentuk balok kotak berat, lithium berbentuk silindrikal (tabung) dan berukuran kecil. Satu unit baterai jenis ini biasanya digunakan untuk senter.
Pada motor listrik, baterai Lithium menggunakan konfigurasi rangkaian paralel, di mana satu rangkaian bisa mengandung puluhan hingga ratusan baterai.
Adyta menambahkan, baterai jenis ini diminati karena kualitasnya dan umum dijumpai pada motor-motor listrik menengah ke atas seperti Alva dan Gesits.
“Baterai lithium lebih bagus dan lebih kompak dibandingkan baterai SLA. Umur pemakaiannya panjang dan bisa menyimpan daya listrik lebih banyak. Baterai jenis ini juga dipakai di Tesla,” ucapnya.
Hal lain yang membedakan baterai Lithium dengan SLA adalah penggunaan Battery Management System (BMS). Komponen ini hanya ada pada motor dengan baterai lithium dan berfungsi mengoptimalkan sekaligus merawat baterai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Jenis dan Perbedaan Baterai Motor Listrik di Indonesia", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/16/071200415/kenali-jenis-dan-perbedaan-baterai-motor-listrik-di-indonesia?page=all#page2.