Ada tujuh jenis kendaraan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan di jalan raya, salah satunya ambulans. Hak utama tersebut harus dikawal oleh petugas kepolisian dan atau menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan bunyi sirine.
Berdasarkan Pasal 134 Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), berikut tujuh jenis kendaraan tersebut:
Kendaraan pemadam kebakaran (damkar) yang sedang melaksanakan tugas
Ambulans yang sedang mengangkut orang sakit
Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas
Kendaraan pimpinan lembaga negara Republik Indonesia
Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara
Iring-iringan pengantar jenazah
Konvoi untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian
Negara Republik Indonesia (Polri).
Daftar kendaraan di atas diurutkan berdasarkan prioritasnya. Melihat tingkat prioritasnya, rombongan presiden harus tetap memberi jalan jika ada mobil ambulans atau pemadam kebakaran yang ingin mendahului, karena tingkat prioritasnya lebih tinggi.
3. Berguna Saat Sirene Mati
Dalam keadaan darurat, ambulans akan menyalakan sirene sebagai tanda peringatan. Sehingga, pengendara lain mengetahui kondisi tersebut dan memberikan jalan.
Saat sirene tersebut mati, pengemudi ambulans hanya perlu membunyikan klakson sehingga pengendara lain menyadari keberadaan ambulans. Meskipun, jarang sekali ditemukan ambulans dalam kondisi sirene mati.
"Mengenai dasar hukum tulisan Ambulance di bagian depan dibalik secara eksplisit tidak ada dasar hukumnya. Hanya untuk mempermudah deteksi bagi kendaraan bermotor di depannya," kata Budiyanto.
"Melalui pantulan spion tersebut, tulisan terbalik snalubma akan mudah terbaca menjadi Ambulans. Sekali lagi faktor keselamatan menjadi pertimbangan utama," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Alasan Tulisan Ambulans Dibuat Terbalik", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/30/130858115/3-alasan-tulisan-ambulans-dibuat-terbalik?page=all#page2.