Melansir dari Kompas.com, Sigmund Freud, seorang psikolog mengatakan bahwa bucin adalah kondisi ketika seseorang tengah memuja orang yang mereka kagumi baik secara sadar maupun tidak.
Hal ini ditandai dengan cara mencintai orang lain, baik mencintai kekurangan maupun kelebihannya.
Dalam kacamata psikologi, kondisi semacam ini nyaris terjadi pada remaja ketika mereka berada di fase awal jatuh cinta.
Di fase ini, mereka akan melakukan segala sesuatu untuk mengeksplorasi sisi-sisi seseorang yang dicintai.
Seringnya, pengorbanan dan upaya dilakukan untuk menarik hati orang yang dicintainya untuk kemudian menjadikannya pacar atau pasangan hidup.
Sayangnya, meskipun ada banyak hal yang telah dikorbankan, bucin tidak menjamin seseorang yang kamu cintai akan memberikan perasaan sama.
Seseorang disebut bucin ketika mereka rela berkorban meskipun orang yang dicintainya bahkan memilih orang lain.
Jadi, itulah arti istilah bucin.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533649828/arti-istilah-bucin-menurut-psikolog-fenomena-jatuh-cinta-masa-remaja?page=all