“Ingat bahwa setiap orang wataknya berbeda dan memang susah untuk memberi label atau menilai kepribadian seseorang apakah mereka akan cocok dengan Anda atau tidak hanya berdasarkan zodiak,” ungkap Çanti.
Asumsi karakter zodiak bertebaran di media sosial
Kebiasaan masyarakat umum yang kerap kali mengelompokkan orang berdasarkan zodiak mereka terlihat di media sosial.
Tengok saja Twitter, di mana hashtag seperti #AdaApaDenganGemini, #LibraGalau dan #CowoVirgo sering muncul pada cuitan.
Seorang pengguna Twitter dengan username @exquisite9906 misalnya, pernah memiliki pengalaman ditolak kencan karena zodiaknya Gemini.
Ia sendiri menyebut Gemini adalah zodiak yang “paling dibenci semua orang”. Orang yang hendak pergi berkencan dengan dia pun membatalkan janji berkencan dengan alasan “enggak bisa sama Gemini”.
Dalam cuitan yang terpisah, seorang pengguna bernama @taqeeyyaa mengatakan bahwa alasan kenapa Gemini banyak dibenci adalah karena kebanyakan orang memiliki mantan yang menyebalkan dengan zodiak Gemini.
Nana, yang merupakan seorang Gemini, cukup sadar bahwa di media sosial banyak orang yang suka menganggap Gemini sebagai zodiak yang menyebalkan.
"Gemini bisa sangat moody. Mungkin itu bukan niat mereka," ungkap Nana.
Oleh karena itu, ia mengatakan dirinya merasa dituntut untuk berperilaku seperti Gemini pada umumnya, yakni seseorang yang mudah bergaul dan pandai berbicara. Hal ini membuatnya merasa skeptis terhadap astrologi pada awal mempelajarinya.