The New York Times mendapatkan kembali centang emasnya bulan ini. Elon Musk sebelumnya mengecam kantor berita itu sebagai media propaganda.
The Times adalah salah satu grup media besar yang memiliki tanda centang emas untuk akun bisnis resmi yang diharuskan membayar setidaknya 1.000 dollar AS (Rp 14,78 juta) sebulan.
Meski begitu, pengembalian centang biru gratis tetap tidak membuat akun radio publik AS NPR dan stasiun tv publik Kanada CBC kembali berkicau di Twitter.
Baru-baru ini mereka menghentikan sementara aktivitas di akun Twitternya dan tidak aktif sejak beberapa pekan atau hari terakhir.
Kedua media itu termasuk kalangan pemprotes label "berafiliasi dengan negara" dan "didanai pemerintah" yang dilampirkan Twitter pada mereka.
Sebelumnya, label tersebut dipasang untuk media non-independen yang didanai pemerintah otokratis.
Twitter kemudian menghapus label ini pada Jumat (21/4/2023), termasuk yang diterapkan pada kantor berita resmi China Xinhua dan RT dari Rusia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Twitter Kembalikan Centang Biru Gratis untuk Beberapa Media dan Selebritas", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2023/04/23/153100770/twitter-kembalikan-centang-biru-gratis-untuk-beberapa-media-dan?page=all#page2.