SonoraBangka.id - Hingga kini, perekonomian Indonesia terus tumbuh, menciptakan peluang yang lebih banyak bagi perempuan di tempat kerja.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja perempuan sebesar 53,41 persen pada Agustus 2022.
CEO Wagely Tobias Fischer mengatakan, kendati berperan penting di tempat kerja, laporan yang sama menunjukkan pekerja perempuan perempuan masih berpenghasilan lebih rendah.
"Dengan rata-rata upah (perempuan) Rp 2,59 juta dibandingkan laki-laki Rp 3,33 juta," ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (19/12/2022).
Ia menambahkan, kehadiran perempuan pekerja sangat penting di tengah masyarakat.
Untuk itu, berikut adalah tips finansial untuk pekerja perempuan memulai awal tahun baru 2023.
1.Tinjau pengeluaran tahun lalu dan atur anggaran untuk Tahun Baru 2023
Coba lihat kembali kebiasaan belanja selama setahun terakhir.
Apakah kamu mendapat kenaikan gaji? Kedatangan anggota baru di keluarga atau anak baru masuk sekolah?
Adakah pengeluaran signifikan tahun ini? Periksa mutasi rekening atau catatan transaksi keuangan kamu, dan tentukan apa yang ingin kamu lakukan dengan lebih baik di tahun depan.
2. Lepaskan diri dari lingkaran utang
Utang bisa menjadi hambatan yang signifikan untuk mencapai resolusi finansial.
Menurut OJK, total pinjaman online perseorangan yang tidak lancar dan macet mencapai Rp 4,54 triliun per Oktober 2022.
Sebanyak Rp 2,23 triliun dari total tersebut berasal dari pinjaman perempuan. Perhatikan anggaran kamu dan sisihkan lebih untuk secepatnya melunasi utang yang ada.
Jangan biarkan denda keterlambatan pembayaran dan bunga utang semakin menumpuk.
3. Mulailah menabung untuk keadaan darurat
Akhir-akhir ini banyak berita memilukan mengenai PHK massal. Menyiapkan dana darurat penting untuk dilakukan sekalipun kamu merasa posisi pekerjaan kamu tidak beresiko.
Tentu saja tidak ada yang mau memikirkan skenario terburuk, tetapi mempersiapkan hal yang tak terduga dapat menciptakan ketenangan pikiran.
Besarnya dana darurat bervariasi untuk setiap ibu pekerja. Idealnya, dana darurat harus mampu menutupi pengeluaran minimal tiga hingga enam bulan.
4. Tingkatkan literasi keuangan kamu
Laporan terbaru OJK menunjukkan, untuk pertama kalinya, indeks literasi keuangan perempuan lebih tinggi yakni sebesar 50,33 persen dibandingkan laki-laki 49,05 persen.
Memperluas pengetahuan keuangan adalah salah satu resolusi terbaik yang bisa perempuan lakukan.
5. Waspadai inflasi gaya hidup
Berapa pun gaji yang didapatkan tidak akan berarti apabila kamu terus menghabiskannya untuk meningkatkan gaya hidup.
Tentu, tidak ada salahnya memanjakan diri setelah mendapat kenaikan gaji atau bonus.
Namun, jika tidak terkendali, kamu dapat terjerumus dalam fenomena inflasi gaya hidup.
Ingatlah untuk selalu fokus pada tujuan finansial. Hidup di bawah kemampuan bukan berarti mengorbankan kualitas hidup.
Nah, memang ini adalah salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri menuju kebebasan finansial di masa depan.
Yuk kita coba!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak 5 Tips Finansial untuk Pekerja Perempuan di 2023", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/12/19/174000726/simak-5-tips-finansial-untuk-pekerja-perempuan-di-2023?page=all#page2.