Fenomena heat burst
Fenomena heat burst ( Johannes Plenio/pexels)

Apa Itu Fenomena Alam Heat Burst? Badai yang Terjadi di Daerah Gersang

26 Mei 2023 09:05 WIB

SonoraBangka.id - Badai merupakan fenomena alam yang ditandai dengan adanya angin dengan kekuatan dan arah yang tidak biasa. 

Pada umumnya, badai terjadi di suatu wilayah pada saat cuaca buruk atau hujan lebat. 

Dilansir dari National Geographic, fenomena alam badai lebih sering ditemukan di lautan Samudra Pasifik

Samudra ini bahkan dijuluki samudra yang dapat melahirkan badai terkuat yang pernah ada. 

Pada tahun 2018, di lautan Samudra Pasifik terjadi badai terkuat yang dinamakan Topan Super Mangkhut. 

Namun, pernahkah teman-teman mendengar bahwa ada badai yang juga bisa menyerang wilayah yang gersang

Fenomena alam ini disebut heat burst, yang terjadi di dekat atau setelah terjadinya badai. 

Meski fenomena heat burst jarang terjadi, kita akan belajar untuk mengenali karakteristik dan dampaknya bersama Bobo dari artikel ini. Yuk, simak!

Karakteristik Fenomena Heat Burst

Heat burst terjadi ketika udara yang sangat panas dan kering turun secara tiba-tiba dari atmosfer ke permukaan tanah dalam waktu singkat.

Biasanya, fenomena ini ditandai oleh peningkatan suhu yang drastis, penurunan kelembapan, dan angin kencang.

Di saat fenomena heat burst berlangsung, suhu udara dapat naik sekitar 5 sampai 11 derajat Celsius dalam waktu yang singkat. 

Bersamaan dengan itu, kelembapan udara akan turun, teman-teman, sehingga terjadilah badai. 

Angin kencang badai ini bisa mencapai kecepatan lebih dari 50 mph (80 km/jam) sering terjadi selama heat burst.

Dilansir dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), ada hal yang membedakan badai biasa dengan badai heat burst.

Sebuah badai bisa disebut heat burst jika terjadinya badai harus tinggi di atmosfer dan udara di bawahnya harus panas dan kering. 

Ketika badai menghujani lingkungan gersang tersebut, maka air akan cepat menguap untuk mengeluarkan energi panas dari udara. 

Heat burst biasanya terjadi setelah hujan turun dalam sebuah badai, terutama saat badai sedang melemah atau bergerak menjauh.

Dampak Heat Burst 

Sama seperti badai pada umumnya, fenomena alam heat burst juga menimbulkan dampak khusus bagi daerah yang mengalaminya. 

Salah satu dampak yang pasti terjadi setelah terjadi heat burst adalah peningkatan suhu yang drastis dalam waktu singkat.

Ini dapat menyebabkan kondisi panas yang ekstrem dan mempengaruhi kenyamanan manusia.

Selain peningkatan suhu, heat burst juga sering disertai dengan penurunan kelembapan udara yang signifikan.

Angin kencang dengan kecepatan tinggi juga dapat terjadi pada saat fenomena heat burst berlangsung.

Angin kencang tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan, pohon tumbang, dan merusak infrastruktur.

Bagi lingkungan, fenomena heat burst menyebabkan kekeringan tanah dan kerusakan tanaman yang ditanam di wilayah tertentu. 

Yang pada akhirnya, dapat berisiko menimbulkan kebakaran hutan yang membahayakan bagi keanekaragaman hayati. 

Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083791072/mengenal-fenomena-alam-heat-burst-badai-yang-terjadi-di-wilayah-gersang?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm