Diakuinya, Sri walaupun gaji yang diterima tidak seberapa, namun pekerjaan sebagai honorer sangat membantunya mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Kita harap pemerintah memberikan kebijakan yang tepat untuk seluruh pegawai honorer, pemerintah harus benar-benar memikirkan nasib kita. Cari kerjaan
sekarang susah,” ujar Sri.
Mengenai kabar terkait pembatalan PHK massal pegawai honorer, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung masih menunggu arahan dari pusat.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Honorer Tidak Galau Lagi, Pemerintah Batalkan Rencana PHK Massal Tenaga Kontrak, https://bangka.tribunnews.com/2023/07/08/honorer-tidak-galau-lagi-pemerintah-batalkan-rencana-phk-massal-tenaga-kontrak.