Karena sebenarnya kita mengincar momentum back to school juga, karena kan dalam sebulan terakhir ini adalah waktu-waktu tahun ajaran baru, jadi kita mengincar momentum itu," papar Edy.
Huawei MatePad Air tampil dengan desain yang cukup minimalis. Tampilan depannya dihias dengan layar 11,5 inci dengan resolusi 2,8K dan aspek rasio 3:2. Menurut Huawei, rasio ini bakal terlihat lebih luas di pandangan pengguna ketimbang resolusi 16:9.
Huawei juga menyematkan aneka dukungan layar, seperti refresh rate 144 Hz, kecerahan 500 nit hingga kerapatan piksel 291 ppi. Dukungan refresh rate 144 Hz terbilang cukup tinggi untuk ukuran tablet. Umumnya, layar tablet hanya didukung refresh rate 90 atau 120 Hz.
Adapun punggungnya dihias dengan modul kamera tunggal di sudut kiri atas untuk menunjang aktivitas fotografi dan videografi, disertai lampu LED flash.
Pada aspek hardware, tablet ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 888. Chip ini sebenarnya mendukung jaringan 5G.
Namun, mengingat sanksi pemerintah Amerika Serikat terhadap Huawei, tablet ini tak mendukung konektivitas seluler termasuk 4G maupun 5G. Sebagai gantinya, tablet ini hanya menunjang konektivitas WiFi.
Pada Huawei MatePad Air, chip itu dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB.
Urusan daya, tablet ini ditopang baterai berkapasitas 8.300 mAh. Menurut Huawei, kapasitas tersebut mampu membuat MatePad Air bertahan sampai 12 jam untuk memutar video 1.080 piksel Pengisian ulangnya didukung pengisian cepat (fast charging) 40 watt.
Seperti disinggung di atas, Huawei MatePad Air bisa menawarkan pengalaman laptop/PC di tablet. Oleh karena itu, tablet ini dilengkapi dengan sejumlah fitur yang pendukung yang menyerupai laptop.
Misalnya fitur yang memungkinkan tablet terhubung ke monitor aneka merek, baik via kabel maupun nirkabel. Dengan begitu, pengguna bisa melakukan presentasi atau lainnya melalui Huawei MatePad Air.