SonoraBangka.id - Air Susu Ibu (ASI) memainkan peran krusial dalam mencegah stunting.
Yuk ketahui peran ASI untuk stunting terutama untuk anak usia 0-6 bulan.
Stunting merupakan kondisi serius yang terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
Moms perlu tahu betapa pentingnya ASI dalam membentuk generasi masa depan yang sehat dan cerdas.
ASI mengandung nutrisi lengkap yang memenuhi kebutuhan bayi dalam fase pertumbuhan kritis.
Kandungan antibodi dan faktor pertumbuhan alami pada ASI meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi bayi dari penyakit infeksi yang dapat mengganggu pertumbuhan.
ASI juga memengaruhi kognisi dan perkembangan otak anak, meningkatkan kemampuan belajar dan kreativitas.
Dengan memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama, Moms dapat mengurangi risiko stunting dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
Melansir dari laman BKKBN, pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan bisa memberikan manfaat signifikan.
Salah satunya adalah mencegah bayi mengalami gagal tumbuh alias stunting.
Untuk mencegah stunting, ada standar ideal yang direkomendasikan oleh WHO, yakni:
1. Pemberian ASI ekslusif untuk bayi usia 0-6 bulan
2. Pemberian MPASI untuk anak usia 6 bulan ke atas
3. Lanjutan pemberian ASI sampai anak usia 2 tahun
Dilansir dari WHO, ASI merupakan cara paling efektif untuk menjamin kesehatan dan pertumbuhan anak.
ASI merupakan makanan ideal untuk bayi.
Selain aman, ASI juga bersih serta mengandung antibodi yang membantu melawan penyakit.
ASI juga memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi pada bulan-bulan awal kehidupannya.
Anak-anak yang mendapatkan ASI terbukti memiliki kecerdasan lebih.
Selain itu, anak juga akan minim risiko obesitas atau gangguan tumbuh kembang.
1. Pemberian Makanan Bergizi
Setelah usia enam bulan, perkenalkan makanan pendamping ASI yang bergizi, seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan protein hewani.
2. Gizi Ibu Hamil
Pastikan ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan janin dengan baik.
3. Perawatan Kesehatan
Akses ke layanan kesehatan yang baik, termasuk pemeriksaan rutin, imunisasi, dan pengobatan penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan.
4. Kebersihan dan Sanitasi
Jaga kebersihan lingkungan, air, dan sanitasi untuk mencegah infeksi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.
5. Pendidikan dan Kesadaran
Tingkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan perawatan anak-anak untuk mencegah stunting.
7. Peran Ayah dan Keluarga
Ayah dan anggota keluarga lainnya juga harus terlibat dalam perawatan dan mendukung gizi anak.
8. Makanan Suplemen
Di beberapa kasus, pemberian suplemen gizi, seperti vitamin dan mineral, mungkin diperlukan jika terjadi defisiensi.
9. Pendekatan Terpadu
Ya memang, dibutuhkan pendekatan terpadu antara sektor kesehatan, pangan, dan sanitasi untuk mencegah stunting secara efektif.
Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023848495/ketahui-peran-asi-untuk-mencegah-stunting-penting-untuk-bayi-usia-0-6-bulan?page=all