"Boleh boleh saja, tetapi sekali lagi harus sesuai dengan kompetensi dan korelasi bidang yang ditanganinya, jangan berprinsip aji mumpung," mintanya.
Senada disampaikan oleh politisi PKS yang merupakan anggota Komisi IV DPRD Babel, Aksan Visyawan.
Ia meminta, stafsus bekerja secara efektifitas dan keberadaanya jangan hanya membuat pemborosan anggaran.
"Selama tidak menyalahi aturan saya pikir tidak masalah. Apabila menyalahi aturan aparat hukum bertindak," kata Aksan.
Politikus PKS ini menambahkan, kinerja stafsus Pj Gubernur Babel harus diawasi, untuk dapat bekerja secara efektif dan efesien.
"Tetapi paling penting efektif dan efesien, jadi efektivitas staf khusus ini perlu diawasi. Jangan sampai tidak efektif, jangan pemborosan anggaran," terangnya.
Suganda Akui Angkat Abangnya Jadi Staf Khusus
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasiribu mengaku bila dirinya mengangkat kakak kandungnya sebagai Staf Khusus PJ Gubernur Babel.
Diketahui Pj Gubernur Babel, Suganda mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur Bangka Belitung, Nomor 188.44/145/VII/2023 tentang penunjukan Tim Staf Khusus Gubernur Babel Tahun Anggaran 2023, yang ditetapkan pada tanggal 26 Mei 2023.
Dalam SK tersebut dinyatakan terhitung 1 April 2023, Tim Staf Khusus Gubernur Babel mulai melaksanakan tugas dan tanggungjawab serta melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada gubernur.
Total Staf Khusus PJ Gubernur Babel tersebut sebanyak 10 orang.
Suganda kelahiran Palembang yang juga menjabat sebagai Sekretasi Jendral Ombudsman RI ini mengatakan satu dari 10 Staf Khusus memang benar adalah kakaknya yang merupakan lulusan Sarjana Ilmu Politik.
Dengan adanya sang kakak diakui Suganda dapat membantu kinerjanya lebih optimal.
"Abang saya nemenin saya sampai malam, 24 jam," katanya.
Namun setelah pengakatan Staf Khusus PJ Gubernur Babel menjadi polemik di masyarakat, kini dari 10 orang staf khusus 2 diantaranya telah mengundurkan diri.
Kabar pengunduran diri 2 staf khusus ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu saat konferensi pers dengan awak media di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Senin (14/8/2023).
"Hari ini sudah dua staf khusus saya mengundurkan diri karena tidak ingin berpolemik, ini ada suratnya," ujar Suganda.
Namun ia tak menyebutkan siapa dua orang staf khususnya yang mengundurkan diri tersebut.
Ia juga tak mengatakan dimana keberadaan staf khususnya itu dan dari mana ia bekerja.
Staf khusus Gubernur itu ada di mana-mana atau berada di luar Bangka Belitung.
Suganda hanya menjelaskan bahwa, staf khusus yang diangkatnya itu untuk membantunya bekerja sebagai PJ Gubernur Kep. Bangka Belitung.
"Staf khusus itu ada dimana-mana (di luar Babel-red) juga, staf khusus itu ada untuk membantu saya 24 jam," katanya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Tanggapan Ketua DPRD Soal 10 Staf Khusus PJ Gubernur Babel, Akui Tak Berkoordinasi, Semoga Membantu, https://bangka.tribunnews.com/2023/08/16/tanggapan-ketua-dprd-soal-10-staf-khusus-pj-gubernur-babel-akui-tak-berkoordinasi-semoga-membantu?page=all.