Selain kulit, mata yang kering juga menandakan kurang vitamin A.
Dalam kasus ekstrim, tidak mendapatkan cukup vitamin A bahkan dapat menyebabkan kebutaan total atau kornea mati, yang ditandai dengan tanda yang disebut bintik Bitot.
Mata kering, atau ketidakmampuan menghasilkan air mata, adalah salah satu tanda pertama kekurangan vitamin A.
Kekurangan vitamin A yang parah dapat menyebabkan rabun senja.
Beberapa studi observasi pun telah melaporkan prevalensi rabun senja yang tinggi di negara berkembang.
Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup vitamin A dapat mengalami pertumbuhan terhambat. Ini karena vitamin A diperlukan untuk perkembangan tubuh anak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin A, sendiri atau dengan nutrisi lain, dapat meningkatkan pertumbuhan.
Sebagian besar penelitian ini dilakukan pada anak-anak di negara berkembang.
Faktanya, sebuah penelitian pada lebih dari 1.000 anak di Indonesia menemukan bahwa mereka yang kekurangan vitamin A yang mengonsumsi suplemen dosis tinggi selama empat bulan tumbuh 0,15 inci (0,39 cm) lebih banyak daripada anak-anak yang menggunakan plasebo.
Namun, tinjauan penelitian menemukan bahwa melengkapi dengan vitamin A yang dikombinasikan dengan nutrisi lain mungkin berdampak lebih besar pada pertumbuhan daripada melengkapi dengan vitamin A saja.