Harusnya dengan luasan lahan yang dimiliki Bangka Belitung dapat menjadi lumbung pangan nasional, dan minimal swasembada lokal untuk wilayah sendiri.
Evaluasi Dahulu
Dikatakan Mansah, Pemprov Bangka Belitung nantilah berbicara food estate. Tetapi yang terpenting optimalkan dan makaimalkan dahulu apa yang sudah ada saat ini.
"Evaluasi dulu secara menyeluruh sejauh mana interfensi kita untuk ketahanan pangan di Babel ini. Saya belum melihat secara jelas keseriusan pemerintah daerah dalam menginterfensi hal tersebut, baik interfensi anggaran, interfensi kebijakan dan interfensi aturan dalam menyikapi, menindaklanjuti regulasi yang sudah ada," saran Mansah.
Seperti, halnya dikatakan Mansah, berkaitan dengan peraturan gubernur atau peraturan kepala daerah sebagai tindak lanjut dari peraturan daerah.
"Saya contohkan perda pengelolaan perkebunan kelapa sawit nomor 19 tahun 2017 yang di dalamnya salah satunya mengatur tentang integrasi sapi dan sawit sampai hari ini belum juga ada pergubnya. Artinya kita belum siap dan belum serius," ungkapnya.
Lebih jauh dikatakannya, ketahanan pangan, saat ini tidak bisa lepas dari kesiapan sumber daya, baik sumber saya manusia, sumber daya alam dan sumber daya teknologi.
"Saran saya kita harus memperkuat ketiga sumber daya ini. Sumber daya manusia mulai dari petani yang harus betul-betul fokus untuk mengelola potensi lumbung pangan kita. Yang tersedia dan tenaga penyuluh pertanian harus terus diupgrade kompetensi dan keilmuannya untuk memetakan potensi yang ada," katanya.
Selain itu, perlu dilakukan pendampingan petani dalam pelaksanaannya serta yang terpenting adalah sumber daya teknologi yang mumpuni umtuk mendukung pengelolaan alat mesin pertanian yang saat ini masih sederhana dan tradisioinal.
"Bayangkan hari ini kita memiliki lahan puluhan ribu hektar hanya dikelola dengan puluhan hand traktor yang sederhana. Bahkan masih banyak masyarakat menggunakan cangkul secara manual. Mau sampai kapan kita bisa menyelesaikan lahan persawahan. Jika tidak didukung dengan peralatan teknologi yang mumpuni," keluh Mansah.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Rencana Food Estate 42.000 Ha Tak Ada Kabar, DPRD Babel Singgung Lahan Sawah Banyak Tak Terpakai, https://bangka.tribunnews.com/2023/08/28/rencana-food-estate-42000-ha-tak-ada-kabar-dprd-babel-singgung-lahan-sawah-banyak-tak-terpakai?page=all.