Teh adalah salah satu minuman yang mengandung kafein.(SHUTTERSTOCK/Pixel-Shot)
Teh adalah salah satu minuman yang mengandung kafein.(SHUTTERSTOCK/Pixel-Shot) ( KOMPAS.COM)

Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Minum Teh Setiap Hari?

10 September 2023 19:48 WIB

1. Menyebabkan noda di gigi

Konsumsi teh hitam dapat menyebabkan gigi ternoda atau berubah warna.

Tapi, Anda bisa menambahkan sedikit susu ke dalam cangkir teh untuk meminimalkan perubahan warna tersebut.

2. Sulit tidur

Seperti halnya kopi, teh juga menjadi salah satu minuman berkafein yang mungkin dapat membuat Anda tetap terjaga di malam hari, sehingga mengurangi waktu tidur Anda.

Tentu saja, Anda selalu dapat memilih teh tanpa kafein atau teh herbal (yang secara alami tanpa kafein) untuk minuman yang menenangkan dan ramah tidur.

3. Menggangu penyerapan zat besi

Teh hitam dan hijau mengandung senyawa alami yang disebut tanin dan oksalat.

Senyawa itu dapat memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap zat besi, mineral yang penting untuk membuat protein yang membawa oksigen dalam darah, menurut artikel pada 2023 di Korean Journal of Family Medicine.

Sementara itu, jumlah pasti tanin dalam teh dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis dan cara pembuatannya.

Meskipun demikian, membatasi asupan hingga 3 cangkir atau kurang (710 ml) per hari kemungkinan merupakan kisaran yang aman bagi kebanyakan orang.

Kekurangan zat besi adalah salah satu kekurangan nutrisi yang paling umum di dunia. Apabila kadar zat besi Anda rendah, asupan teh berlebihan dapat memperburuk kondisi tersebut.

4. Membuat cemas, stres, dan gelisah

Dikutip dari Healthline, daun teh secara alami mengandung kafein. Sehingga, mengonsumsi kafein secara berlebihan dari teh dapat menyebabkan perasaan cemas, stres, dan gelisah.

Rata-rata secangkir (240 ml) teh mengandung sekitar 11–61 mg kafein, tergantung pada variasi dan metode penyeduhannya.

Teh hitam cenderung mengandung lebih banyak kafein dibandingkan teh hijau dan putih serta semakin lama Anda menyeduh teh, semakin tinggi kandungan kafeinnya.

Penelitian menunjukkan, dosis kafein di bawah 200 mg per hari kemungkinan tidak menyebabkan kecemasan yang signifikan pada kebanyakan orang.

Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap efek kafein dibandingkan yang lain dan mungkin perlu membatasi asupannya lebih lanjut.

5. Membuat mual dan sakit perut

Senyawa tertentu dalam teh dapat menyebabkan rasa mual, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong.

Tanin dalam daun teh bertanggung jawab atas rasa pahit dan kering pada teh. Sifat tanin yang astringen juga dapat mengiritasi jaringan pencernaan, sehingga berpotensi menimbulkan gejala tidak nyaman, seperti mual atau sakit perut.

Jumlah teh yang dibutuhkan untuk mendapatkan efek ini dapat sangat bervariasi tergantung orangnya.

Orang yang lebih sensitif mungkin mengalami gejala ini setelah minum sedikitnya 1–2 cangkir (240–480 ml) teh, sedangkan orang lain mungkin bisa minum lebih dari 5 cangkir (1,2 liter) tanpa merasakan efek buruk apa pun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Minum Teh Setiap Hari?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/10/070000265/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-ketika-minum-teh-setiap-hari-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm