“Sebagian besar penyebab rem blong pada bus dan truk di jalan menurun karena pengemudi melanggar prosedur, bukan karena ada masalah pada sistem rem utama,” ucap Wildan.
Menurut Wildan, rem blong ini ada banyak macamnya yakni vapour lock, brake fading dan tekor angin. Semua itu bisa terjadi ketika rem utama dipaksakan beroperasi lebih dari kapasitasnya. Padahal, rem utama tidak disarankan digunakan ketika memasuki kawasan jalan menurun.
“Pahami prosedur melewati jalan menurun, pakai gigi rendah sebelum memasuki kawasan jalan menurun, ketika itu diterapkan maka kecelakaan akan lebih bisa terhindari,” ucap Wildan.
Menurut Wildan dengan mengandalkan gigi rendah dan fitur semacam exhaust brake maka kerja kampas rem akan lebih ringan sehingga rem tidak akan cepat mengalami panas. Terlebih lagi truk dan bus memiliki beban yang lebih berat dari kendaraan biasa.
Nah, itu tadi rumus saat melibas jalan menurun yakni tidak mengandalkan rem utama jika tidak benar-benar dibutuhkan, tapi pakai gigi rendah dan exaust brake untuk mengandalkan engine brake.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar dari Kecelakaan Truk Bawen, Ingat Rumus Mengerem di Turunan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/24/090100815/belajar-dari-kecelakaan-truk-bawen-ingat-rumus-mengerem-di-turunan?page=all#page2.