“Pentingnya menjaga kedisiplinan pelajar, agar siswa-siswi menaati tata tertib di sekolah dan di rumah. Juga di mana pun berada, ini untuk menghindari kenakalan remaja,” papar Toni.
Guna menghindari kalangan remaja terlibat perkara hukum lanjut dia, pihaknya berupaya memberikan motivasi kepada para pelajar untuk sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Sehingga nantinya para siswa-siswi dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain. Maka dari itu, mereka diwajibkan menjauhi penggunaan narkotika, minum minuman keras (Miras) hingga tertib berlalu lintas.
Karena imbas dari kegiatan itu dapat berdampak kepada diri sendiri maupun orang lain. Oleh sebab itu, Polres Bangka Selatan memberikan penghargaan kepada dua orang pelajar yang berprestasi hingga tingkat provinsi di SMA N 1 Toboali. Dengan begitu setidaknya kedua pelajar itu bisa menjadi contoh bagi rekan-rekannya.
“Hal inilah yang patut dicontoh oleh murid yang lain, jangan pergunakan masa muda kalian untuk hal-hal yang negatif. Jadilah orang baik yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain, jika tidak mampu minimal tidak merugikan orang lain,” ungkapnya.
Di era globalisasi saat ini kata Toni, media sosial memegang peranan yang sangat penting dalam kebutuhan bersosialisasi dan komunikasi.
Untuk itu, para pelajar harus bijak menggunakan media sosial. Sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Jadilah generasi penerus yang dapat dibanggakan oleh orang tua, bangsa dan Negara,” kata Toni.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Police Goes to School Jadi Langkah Polres Bangka Selatan Antisipasi Kenakalan Remaja, https://bangka.tribunnews.com/2023/09/25/police-goes-to-school-jadi-langkah-polres-bangka-selatan-antisipasi-kenakalan-remaja.