SONORABANGKA.ID - Adalah Mi instan menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia lantaran rasanya yang enak, mudah dibuat, dan murah.
Mi instan dikonsumsi oleh segala rentang umur, dari anak-anak, remaja, hingga dewasa dan orang tua.
Selain disajikan untuk sarapan, mi instan sering dijadikan teman setia para penderita insomnia ketika mereka kelaparan di tengah malam buta.
Mengingat konsumsinya yang masif, lantas, apa dampak mi instan pada tubuh?
Efek pada tubuh
Dikutip dari News18 (7/12/2017), ahli gastroeneterologi Rumah Sakit Massachusetts, Amerika Serikat (AS) Braden Kuo melakukan penelitian dengan menggunakan kamera pil pada subyek yang diminta mengonsumsi mi instan dan mi ramen segar buatan sendiri setiap dua hari sekali selama penelitian.
Kuo menemukan beberapa dampak pada tubuh saat kita makan mi instan. Berikut yang terjadi:
1. Perut bekerja ekstra
Dalam penelitian tersebut didapatkan, mi ramen buatan sendiri langsung dicerna dalam satu hingga dua jam, tapi mi instan tidak pecah atau masih utuh dalam rentang waktu itu.
Mi instan tersebut tidak tercerna di perut bahkan beberapa jam setelah dikonsumsi.
Lebih mengejutkannya lagi, ditemukan fakta bahwa perut mencoba bergerak maju mundur untuk mencerna atau memecah mi instan itu. Dalam artian, perut bekerja lebih ekstra ketika harus mencerna mi instan,
Perkiraan Kuo, hal itu terjadi karena bahan pengawet yang terkandung dalam mi instan.
“Pada dua dan empat jam, ukuran mi instan jauh lebih besar dan masih berbentuk utuh dibanding mi ramen buatan sendiri,” jelas Braden Kuo.
2. Organ tubuh jadi lebih lemah
Menurut FDA, bahan pengawet utama pada mi instan adalah Tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ) yang dapat menyebabkan penyakit, melemahkan organ tubuh jika dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu lama, serta meningkatkan risiko tumor dan kanker.
Diketahui, TBHQ tersebut ternyata juga digunakan dalam parfum.
3. Tubuh terpapar banyak bahan kimia
Selain TBHQ, Propylene glycol juga digunakan pada mi instan untuk menjaga teksturnya tetap terjaga meski dimasak dengan air panas.
Bahan tambahan ini juga digunakan dalam produk tembakau.
Selain itu, kebanyakan mi instan atau mi dalam kemasan cup dibungkus dalam kemasan yang mengandung Bisphenol A (BPA).
Bahan ini akan masuk ke tubuh Anda saat mi instan di dalam cup diseduh dengan air panas.
Ketika dikonsumsi terlalu sering, BPA dapat merusak metabolisme Anda.
Selain bahan kimia sintetis tersebut, natrium, sirup jagung, minyak sawit, dan Monosodium glutamat (MSG) adalah bahan lain di dalam mi instan yang memiliki efek samping tersendiri bagi tubuh.
Nutrisi yang terkandung dalam mi instan
Walau begitu, mi instan mengandung sejumlah nutrisi yang berguna bagi tubuh.
Dilansir dari Healthline, berikut sejumlah nutrisi mi instan dalam satu porsi:
Ahli gizi mengingatkan, konsumsi mi instan dalam batas wajar tak akan mencederai tubuh.
Namun, alangkah baiknya kalau Anda mengimbanginya dengan makanan lain dengan nutrisi lebih banyak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Kita Makan Mi Instan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/27/063000865/ini-yang-akan-terjadi-pada-tubuh-saat-kita-makan-mi-instan?page=all#page2.