Bagikan :
SonoraBangka.id - Seorang anak berinisal A (7), meninggal dunia usai diduga jadi korban malapraktik pascaoperasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ayah korban Albert mengatakan, anaknya meninggal dunia pada Senin (02/10) sekitar pukul 18.45 WIB.
Sebelumnya, anaknya itu didiagnosis mati batang otak usai menjalani operasi di RS Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi.
Melansir dari Kompas.com, Albert mengatakan putranya menjalani operasi setelah mendapat rujukan dari puskesmas pada Selasa (19/09).
Keluhan awal, A mengalami penyakit amandel yang sudah membesar dan disarankan diangkat.
Namun nahas, usai dilakukan operasi tersebut, sang anak meninggal dunia.
Lantas, tahukah Sahabat Nova bagaimana sebenarnya prosedur kesehatan yang harus dilakukaan saat operasi amandel dan saat kapan operasi amandel?
Melansir dari Mitrakeluarga.com ada dua alasan mengapa amandel direkomendasikan untuk segara dioperasi.
Pertama, saat amandel sering terinfeksi oleh kuman (Tonsilitis).
Reaksinya adalah rasa sakit yang disertai dengan pembengkakan.
Kedua, saat amandel mulai membesar dan menutupi jalan napas.
Keadaan tersebut berisiko terhadap sleep apnea karena menghalangi jalannya napas, terlebih saat tidur, karena posisi lidah akan menutup tonsil itu sendiri.
Pembengkakan ini berdampak pada dengkuran atau ngorok saat tidur, hingga henti napas.
Prosedur Operasi Amandel yang Benar
Berkaitan dengan hal itu, ada beberapa prosedur kesehatan operasi amandel yang wajib dilakukan dengan benar.
Mengutip dari Siloamhospitals.com, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam menjalani prosedur operasi amandel (tonsilektomi), di antaranya persiapan, prosedur pelaksanaan, dan perawatan pascaoperasi.
1. Persiapan
Prosedur operasi amandel yang pertama adalah pasien perlu memberi tahu jenis obat-obatan dan suplemen yang sedang dikonsumsi untuk menghindari risiko terjadinya komplikasi pascaoperasi.
Pasien juga wajib memberi tahu riwayat penyakit dan kondisi medis yang dialami.
Terlebih jika pasien mengalami gangguan pembekuan darah, riwayat alergi terhadap obat bius, infeksi akut, atau anemia.
Setelah itu, dokter akan menyarankan pasien untuk berpuasa selama 8 jam sebelum operasi serta mengurangi dosis atau menghentikan konsumsi obat-obatan terlebih dahulu.
2. Pelaksanaan
Tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan yang diawali dengan pemberian anestesi atau obat bius total agar pasien tertidur dan tidak merasakan sakit.
Selanjutnya, dokter dapat melanjutkan tindakan pembedahan dengan beberapa teknik, di antaranya:
3. Pascaoperasi
Prosedur operasi amandel yang terakhir adalah tahapan pascaoperasi.
Pasien akan menjalani masa pemulihan di ruangan observasi rumah sakit selama beberapa jam hingga efek obat bius menghilang.
Dokter juga akan memantau kondisi vital pasien, seperti tekanan darah dan detak jantung secara berkala.
Pantangan Pasca Operasi Amandel
Usai dilakukan operasi, pasien disarankan untuk memperhatikan beberapa pantangan pasca operasi amandel, yaitu:
Nah, itu tadi sejumlah prosedur operasi amandel yang perlu Sahabat Nova ketahui.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053906973/hati-hati-malapraktik-cek-prosedur-operasi-amandel-anak-yang-benar?page=all
