SonoraBangka.id - Apakah saat ini kamu punya ide mengajak saudara kandung untuk mencari penghasilan tambahan?
Mencari penghasilan tambahan bersama saudara kandung bisa mencetuskan banyak keunggulan, lho.
Usaha yang dibangun bersama kakak atau adik kandung sudah banyak dilakukan oleh masyarakat umum hingga para artis. Sebut saja Zaskia Mecca, Ruben Onsu, hingga Zaskia dan Shireen Sungkar.
Yuswohady, Managing Partner Inventure mengatakan, berbisnis bersama kakak atau adik punya banyak keunggulan. Pasalnya secara kepentingan dan kepercayaan, hal tersebut sudah tertanam sejak dini.
Kendati demikian, keunggulan sangat erat dengan kelemahan. Yuswo menambahkan, di dalam keluarga khususnya hubungan bisnis kakak-adik, semua hal dianggap urusan keluarga.
Sehingga, banyak yang melupakan bahwa urusan bisnis tak bisa disamakan dengan urusan keluarga.
“Kalau tidak diatur secara profesional maka menjadi masalah di lain hari. Terus di dalam manajemen juga begitu. Ketika itu diisi oleh keluarga, maka pertimbangannya juga pertimbangan family. Ketika perusahaan sudah mulai profesional, kita enggak cuma cukup trust saja tapi juga kompetensi,” jelas Yuswo.
Itulah sebabnya, sebelum kamu ingin berkolaborasi bisnis bersama kakak dan adik, penting untuk menegakan rambu-rambu keprofesionalitasan.
Urusan standar operasional prosedur (SOP) juga harus dipikirkan matang-matang sejak awal.
Sebab dalam berbisnis, tak menutup kemungkinan jika hubungan kakak-adik bisa renggang hingga tak akur akibat masalah keuangan dan aset yang besar.
Bisnis kakak beradik banyak keunggulan, bagaimana langkah merintis usahanya agar tak mogok di tengah jalan?
1. Samakan Visi
Hal paling pertama yang wajib kita lakukan sebelum merintis bisnis bersama kakak beradik ialah menyamakan visi.
Sebab, jika chemistry kakak-adik sudah “klik” tapi visi yang ingin dibangun tidak sejalan, mungkin saja bisnis yang akan kita buat tak akan berlangsung lama.
“Bisa jadi tiga tahun berjalan, tapi yang satu semangat, dia punya visi. Tetapi saudaranya ini dia males. Wah, kok, aku kayaknya enggak tertarik. Bisa jadi frekuensinya enggak sama. Yang satu komit banget mengembangkan, yang satunya enggak,” pungkas Yuswo.
2. Jangan Saklek
Menjalankan bisnis secara profesional dan sesuai prosedur yang berlaku memang diharuskan. Namun, bisnis yang hanya berdasarkan aturan-aturan saja bakal membuat hubungan kerja menjadi kaku.
Oleh karena itu, perlu terciptanya faktor kekeluargaan agar hubungan kakak-adik yang merangkap sebagai rekan kerja bisa berjalan dengan baik.
3. Buat Manajemen
Meski baru memulai usaha, kakak-adik perlu membuat manajemen bisnis agar usahanya dapat berjalan dengan teratur.
Seperti membagi tanggung jawab pekerjaaan, menentukan kepemilikan usaha, serta membuat aturan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
4. Terjadi ketidakcocokan
Rasa profesionalisme yang tinggi bisa saja menyebabkan hubungan kaka beradik jadi renggang.
Hal ini sangat disayangkan apabila salah satu pendiri lebih memetingkan usahanya, dibandingkan keharmonisan antar keluarga.
Jika memang tak ada jalan keluar, lakukan penyelesaian masalah secara kekeluargaan.
Tetapi, jika cara tersebut masih belum menyelesaikan masalah, perlu adanya bantuan secara profesional atau secara hukum.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053792494/tips-berbisnis-dengan-saudara-kandung-untuk-dapat-penghasilan-tambahan-banyak-keunggulan?page=all