Bisnis kakak beradik banyak keunggulan, bagaimana langkah merintis usahanya agar tak mogok di tengah jalan?
1. Samakan Visi
Hal paling pertama yang wajib kita lakukan sebelum merintis bisnis bersama kakak beradik ialah menyamakan visi.
Sebab, jika chemistry kakak-adik sudah “klik” tapi visi yang ingin dibangun tidak sejalan, mungkin saja bisnis yang akan kita buat tak akan berlangsung lama.
“Bisa jadi tiga tahun berjalan, tapi yang satu semangat, dia punya visi. Tetapi saudaranya ini dia males. Wah, kok, aku kayaknya enggak tertarik. Bisa jadi frekuensinya enggak sama. Yang satu komit banget mengembangkan, yang satunya enggak,” pungkas Yuswo.
2. Jangan Saklek
Menjalankan bisnis secara profesional dan sesuai prosedur yang berlaku memang diharuskan. Namun, bisnis yang hanya berdasarkan aturan-aturan saja bakal membuat hubungan kerja menjadi kaku.
Oleh karena itu, perlu terciptanya faktor kekeluargaan agar hubungan kakak-adik yang merangkap sebagai rekan kerja bisa berjalan dengan baik.
3. Buat Manajemen
Meski baru memulai usaha, kakak-adik perlu membuat manajemen bisnis agar usahanya dapat berjalan dengan teratur.
Seperti membagi tanggung jawab pekerjaaan, menentukan kepemilikan usaha, serta membuat aturan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
4. Terjadi ketidakcocokan
Rasa profesionalisme yang tinggi bisa saja menyebabkan hubungan kaka beradik jadi renggang.
Hal ini sangat disayangkan apabila salah satu pendiri lebih memetingkan usahanya, dibandingkan keharmonisan antar keluarga.
Jika memang tak ada jalan keluar, lakukan penyelesaian masalah secara kekeluargaan.
Tetapi, jika cara tersebut masih belum menyelesaikan masalah, perlu adanya bantuan secara profesional atau secara hukum.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053792494/tips-berbisnis-dengan-saudara-kandung-untuk-dapat-penghasilan-tambahan-banyak-keunggulan?page=all