- Punya masalah dengan perencanaan dan pengorganisasian.
Pengidap hoarding disorder merasa perlu menyimpan barang karena:
- Yakin barang-barang tersebut unik dan akan membutuhkannya suatu saat nanti.
- Merasa terhubung secara emosional dengan benda-benda yang mengingatkan pengidapnya akan masa-masa bahagia.
- Merasa aman dan nyaman ketika dikelilingi oleh berbagai hal.
- Pengidapnya tidak ingin menyia-nyiakan apa pun.
Komplikasi hoarding disorder antara lain:
- Peningkatan risiko jatuh.
- Cedera atau terjebak karena benda bergeser atau terjatuh.
- Konflik keluarga.
- Kesepian dan isolasi sosial.
- Kondisi yang tidak bersih dan dapat menimbulkan risiko kesehatan.
- Bahaya kebakaran.
- Performa kerja yang buruk dan masalah hukum, seperti penggusuran.
Pengidap hoarding disorder perlu melakukan perawatan seperti terapi perilaku kognitif (CBT) hingga obat-obatan yang diresepkan oleh penyedia layanan kesehatan.
Semoga ini bisa bermanfaat!
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533911869/gejala-hoarding-disorder-kebiasaan-menimbun-barang-yang-viral-di-tiktok?page=all