"Dan itu normal untuk merasa sedih, merasa bersalah bahkan sampai menangis bukan karena kita lemah atau kita gagal, tapi kita sedang menghormati perasaan kita sendiri," pungkasnya.
Cara Mengatasi Anak Tantrum
Menghabiskan waktu bersama buah hati merupakan hal yang menyenangkan.
Namun, suasana menyenangkan itu bisa berubah jika sang anak tiba-tiba menangis kencang, berguling-guling di lantai, atau bahkan melempari barang.
Melihat anak yang sedang tantrum tersebut seringkali membuat kita dan pasangan bingung dan stres.
Oleh sebab itu, kita harus bisa mengatur emosi agar dapat menangani anak yang sedang tantrum.
Bagaimana cara mengatasi anak tantrum? Apa yang harus kita lakukan?
Jangan khawatir, psikolog Irma Gustiana punya tipsnya nih buat Sahabat NOVA.
Menurut Irma, kunci menghadapi anak yang sedang tantrum adalah ketenangan.
Alih-alih panik, kita harus bisa tenang saat melihat anak yang sedang tantrum.