SonoraBangka.id - Catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu maksimum di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung mencapai 34 derajat celsius.
Mengingat kondisi cuaca yang masih terik BMKG mengimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan, seperti pantai dan daerah terbuka, serta banyak mengkonsumsi air putih sehingga tubuh terhidrasi.
Suhu yang panas di Pangkalpinang juga diikuti dengan musim kemarau. Sejumlah warga mengeluhkan kekeringan air.
"Ya Allah, keluar sebentar aja panasnya mendidih, luar biasa teriknya, gak kuat lama-lama di luar," ujar Maya warga Pangkalpinang kepada Bangkapos.com, Senin (16/10/2023)
Hujan tak kunjung turun di Pangkalpinang, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil meminta masyarakat untuk tetap berdoa.
Diakui Molen, hujan buatan hingga kini belum ada wacana untuk dilakukan.
"Kita sampai saat ini masih terus berdoa hujan dapat segera turun di Kota Pangkalpinang kesayangan kita ini. Kalau hujan buatan kami pikir belum ada wacana ke arah sana, karena hujan buatan membutuhkan biaya yang tidak sedikit tentunya," kata Molen saat dijumpai Bangkapos.com usai menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di SLB Pangkalpinang, Senin (16/10/2023).
Molen mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus berupaya menbantu masyarakat yang terdampak kekeringan di sejumlah kelurahan.
"Sampai saat ini kita terus berdoa, untuk masyarakat yang terdampak kekeringan masih kami salurkan melalui BPBD," tuturnya.
Molen juga mengakui, sejumlah sumber air di Pangkalpinang memang mulai mengalami penyusutan.
"Semoga Oktober ini hujan, jadi sumber-sumber air kita kembali terisi, kami sudah koordinasi dengan BMKG juga katanya memang hujan akan datang bertahap," terangnya.
Apa itu hujan buatan?
Hujan merupakan peristiwa fenomena alam yang sering terjadi.
Hujan buatan merupakan salah satu dari jenis hujan yang dibuat oleh manusia.
Dilansir dari situs resmi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, hujan buatan ditujukan untuk membantu krisis di bidang sumber data air karena iklim dan cuaca.
Hujan buatan pada umumnya memberikan rangsangan ke dalam awan. Rangsangan tersebut untuk memproses terjadinya hujan di awan lebih cepat, dibandingkan dengan proses alami.
Sebelum melakukan proses hujan buatan, dilakukan beberapa persiapan terlebih dahulu, seperti koordinasi dan persiapan teknis.
Persiapan teknis yang dimaksud adalah memodifikasi pesawat agar bisa melakukan sistem delivery atau menghantarkan bahan kimia ke awan.
Proses terjadinya hujan buatan
Dilansir dari Live Science, terdapat beberapa tahap untuk membuat hujan buatan, di antaranya:
Dampak positif hujan buatan
Hujan buatan tentu memberikan dampak positif, terlebih pada saat kemarau panjang. Selain itu manfaat lain hujan buatan adalah:
Dampak negatif hujan buatan
Disamping dampak positif, hujan buatan ternyata juga memiliki dampak negatif, di antaranya:
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pangkalpinang Panas 'Mendidih' Diperparah Musim Kemarau, Apakah Hujan Buatan Bisa Dilakukan?, https://bangka.tribunnews.com/2023/10/16/pangkalpinang-panas-mendidih-diperparah-musim-kemarau-apakah-hujan-buatan-bisa-dilakukan?page=all.