Pasalnya, emosi adalah hal yang wajar dan sehat untuk anak.
Jika anak mengalami stres atau kecemasan terkait sekolah, Dads dapat membantu mengatasi perasaan tersebut dengan memberikan dukungan dan mengajarkan keterampilan pengelolaan emosi.
Selain ibu, Dads sebagai ayah juga harus aktif berperan sama dalam pendidikan anak.
Ini termasuk hadir dalam pertemuan sekolah, berkomunikasi dengan guru, dan membantu anak dalam pekerjaan rumah atau proyek sekolah.
Dengan berpartisipasi dalam pendidikan anak, Dads dapat memberikan dukungan yang konkret dalam menjalani kehidupan sekolah.
Dads juga dapat membantu anak mengembangkan kemandirian dengan memberinya tanggung jawab.
Juga, mengajari anak bagaimana cara mengatasi tantangannya sendiri.
Dads harus tahu, kemandirian adalah keterampilan penting yang akan membantu anak menghadapi tekanan dan mengatasi masalah di sekolah.
Sosok Dads sebagai ayah harus menjadi contoh perilaku positif bagi anak. Ini termasuk menunjukkan cara menghadapi stres dan tekanan dengan sehat dan produktif.
Dads dapat mengajarkan anak bagaimana cara mengatasi rasa frustasi, kecewa, dan kegagalan dengan sikap positif.