SonoraBangka.id - Tak bisa dipungkiri selain di rumah, sekolah adalah tempat dimana anak-anak mendapat pengetahuan.
Sekolah juga adalah tempat dimana anak-anak dapat mengembangkan kemampuan sosialnya dengan berteman dengan teman-teman sebaya.
Meski begitu, Dads juga harus ingat bahwa sekolah juga bisa menjadi tempat dimana anak bisa mengalami berbagai tantangan dan tekanan.
Mulai dari beban akademik, teman sebaya, hingga tuntutan sosial yang dapat menjadi tekanan berat bagi anak.
Untuk itulah, sebagai seorang ayah, Dads perlu #BerperanSama dalam mendukung anak menghadapi tekanan di sekolah.
Berikut beberapa peran yang bisa Dads lakukan agar #BerperanSama mendukung anak menghadapi tekanan di sekolah.
Pertama, Dads perlu mendengarkan cerita anak dengan empati terlebih ketika anak memiliki masalah di sekolah.
Tujuannya agar anak tahu bahwa dirinya dapat berbicara tentang masalah dan perasaannya kepada ayah tanpa takut dicemooh atau diabaikan.
Selain itu, peran ini juga dapat membantu anak merasa didengar dan dihargai.
Selain itu, Dads juga dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan oleh anak.
Pasalnya, emosi adalah hal yang wajar dan sehat untuk anak.
Jika anak mengalami stres atau kecemasan terkait sekolah, Dads dapat membantu mengatasi perasaan tersebut dengan memberikan dukungan dan mengajarkan keterampilan pengelolaan emosi.
Selain ibu, Dads sebagai ayah juga harus aktif berperan sama dalam pendidikan anak.
Ini termasuk hadir dalam pertemuan sekolah, berkomunikasi dengan guru, dan membantu anak dalam pekerjaan rumah atau proyek sekolah.
Dengan berpartisipasi dalam pendidikan anak, Dads dapat memberikan dukungan yang konkret dalam menjalani kehidupan sekolah.
Dads juga dapat membantu anak mengembangkan kemandirian dengan memberinya tanggung jawab.
Juga, mengajari anak bagaimana cara mengatasi tantangannya sendiri.
Dads harus tahu, kemandirian adalah keterampilan penting yang akan membantu anak menghadapi tekanan dan mengatasi masalah di sekolah.
Sosok Dads sebagai ayah harus menjadi contoh perilaku positif bagi anak. Ini termasuk menunjukkan cara menghadapi stres dan tekanan dengan sehat dan produktif.
Dads dapat mengajarkan anak bagaimana cara mengatasi rasa frustasi, kecewa, dan kegagalan dengan sikap positif.
Waktu bersama adalah kunci dalam hubungan ayah-anak.
Untuk itu, Dads perlu menyediakan waktu berkualitas untuk anaknya, dimana bisa berbicara, bermain, atau hanya bersama-sama tanpa gangguan.
Waktu berkualitas justru membantu memperkuat hubungan ayah-anak. Bahkan, membantu memberikan kesempatan bagi anak untuk berbicara tentang apa yang dialaminya di sekolah.
Dads juga dapat berperan sama membantu anak mengidentifikasi sekaligus mengatasi masalah yang dihadapi di sekolah.
Dads bisa mengajak anak berbicara tentang masalah yang mungkin dihadapi. Misalnya, kesulitan dalam belajar atau masalah dengan teman sebaya.
Kemudian, Dads dapat berikan saran dan bimbingan yang sesuai juga bisa diterapkan anak nantinya.
Peran Dads lainnya adalah dengan memberikan motivasi kepada anak untuk meraih prestasi akademik dan non-akademik.
Berikan juga dorongan positif dan pujian ketika anak berhasil mencapai tujuannya. Ini akan membantu anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berkembang.
Selain Moms, Dads juga perlu berperan sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung di rumah. Ini termasuk memberikan tempat yang tenang untuk belajar, menghilangkan gangguan, dan menciptakan rutinitas yang membantu anak merasa nyaman dan siap untuk belajar.
Terakhir, Dads juga harus berperan sama dalam mendukung anak selama pemilihan karier. Dads harus mengajak anak berbicara tentang minat, bakat, hingga ambisinya.
Juga, memberikan bimbingan dan dukungan dalam mencapai tujuan karier.
Itulah 10 hal yang bisa Dads lakukan untuk berperan sama dalam mendukung anak menghadapi tekanan di sekolah. Dukungan, cinta, dan bimbingan dari seorang ayah dapat membantu anak merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di sekolah.
Melalui peran-peran diatas yang aktif dan penuh kasih, Dads dapat membantu anak melewati masa sekolah dengan percaya diri dan meraih prestasi yang baik. Selamat mencoba dan semoga berhasil!