Agar Indonesia tidak melakukan importasi beras di tahun 2024, kata Arief, maka produksi beras nasional ditargetkan mencapai 35 juta ton.
"Cara untuk mewujudkan ini adalah menaikan produktivitas padi, dari 5,2 ton per ha menjadi 5,4 atau 5,5 bahkan 5,7 juta ton per ha," cetus Arief.
Adapun langkah lain untuk mengejar target produksi beras 35 juta ton, kata Arief, adalah dengan menyiapkan asuransi pertanian bagi petani dan pelaku usaha pertanian.
Lalu mendetailkan optimalisasi alat mesin pertanian dan mendetailkan 26.000 outlet pupuk milik Pupuk Indonesia di seluruh Indonesia agar terisi pupuk bersubsidi dan komersil.
Kemudian juga memastikan kesiapan kepala daerah untuk mengeksekusi permasalahan di lapangan dan memberikan reward bagi dinas pertanian provinsi/kabupaten yang sukses menaikan produksi.
"Kami juga di Kementerian Pertanian menerapkan penanggung jawab wilayah sehingga permasalahan lapangan dan petani dalam budidaya padi cepat tertangani. Oleh karena itu, langkah penting dilakukan juga adalah optimalisasi peran penyuluh," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kementan Gandeng Perpadi Kejar Target Produksi Beras 35 Juta Ton, Plt Mentan: Supaya Tak Impor Lagi ", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/10/23/213352226/kementan-gandeng-perpadi-kejar-target-produksi-beras-35-juta-ton-plt-mentan?page=all#page2.