Balita mungkin marah atau frustasi karena merasa lelah, lapar, takut, atau ingin mendapatkan perhatian.
Dengan memahami akar masalah, Sahabat NOVA dapat menanggapi situasi dengan lebih baik.
2. Sabar dan Jangan Panik
Mengatasi balita tantrum tentu membutuhkan sabar dan ketenangan.
Ketika balita mengalami tantrum, penting untuk tetap tenang.
Emosi yang tenang dari orangtua dapat membantu menenangkan anak dan mengajarkannya tentang pengelolaan emosi yang baik.
Jika Sahabat NOVA merasa marah atau frustrasi, cobalah mengambil napas dalam-dalam sejenak sebelum merespons.
3. Biarkan Anak Marah
Kita sebagai orang tua bisa mencoba membiarkan anak untuk marah ketika dirinya tantrum, selama tidak melakukan hal berbahaya bagi dirinya.
Tak jarang anak yang tantrum hanya perlu melampiaskan amarahnya.