Namun semakin banyak dan makin panjang proses pengolahan makanan, maka sifat alami berkurang, akibatnya pati semakin kurang menyehatkan.
Proses pengolahan pati memecahkan struktur karbohidrat, sehingga semakin kecil ukurannya makin cepat pati diserap oleh tubuh lalu diubah menjadi glukosa dan energi. Akibatnya makin besar kemungkinan tubuh menimbun lemak.
4. Sirop dan produk buah olahan
Sirop dan buah kaleng mengandung gula, karbohidrat sederhana yang harus diminimalkan konsumsinya, karena mengandung penguat aroma, pemanis, pengawet, dan penstabil.
5. Karbohidrat olahan pabrik
Makanan olahan banyak yang mengandung karbohidrat seperti sereal, biskuit, roti, dan keripik. Semua itu tidak disarankan dikonsumsi banyak-banyak.
Selain mungkin mengandung tambahan gula dan lemak trans, makanan-makanan tersebut sudah kehilangan nutrisi penting yang terdapat dalam bahan utamanya biji-bijian.
6. Gorengan
Baik dari sisi lemaknya maupun karbohidratnya, gorengan bukan pilihan yang disarankan. Gorengan banyak mengandung lemak jenuh dan lemak trans bisa memperburuk kesehatan jantung.
Gorengan berbahan utama tepung atau umbi seperti kentang goreng, ubi goreng, dan tempe mendoan. Karbohidrat pada tepung gorengan sudah tidak memiliki sifat alaminya dan proses memasak menggunakan minyak panas, karbohidrat dapat berubah menjadi senyawa karsinogenik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Jenis Karbohidrat yang Harus Dikurangi, Bisa untuk Program Diet", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/11/24/070400475/6-jenis-karbohidrat-yang-harus-dikurangi-bisa-untuk-program-diet.