SonoraBangka.id - Sholat merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim di dunia.
Satu di antara sah sholat ialah berwudhu.
Lalu bagaiama jika berwudhu tidak ada air yang bisa digunakan?
Cara yang bisa dilakukan ialah bertayamum.
Nah, ini bacaan niat dan cara tayamum yang benar di pesawat, kereta, bus hingga tempat yang tidak ada air.
Dalam Islam, tayamum adalah cara bersuci dari hadas besar dan hadas kecil menggunakan debu atau tanah sebagai pengganti air dalam kondisi tertentu.
Ada kalanya saat bepergian menggunakan pesawat, kereta atau bus, tidak ada air yang bisa digunakan untuk wudu padahal waktu salat sudah tiba.
Tayamum adalah salah satu kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Islam untuk bersuci apabila dalam suatu kondisi tersebut.
Melansir kemenag.go.id, Rabu (30/8/2023), tayamum bermakna mengusap wajah dan kedua telapak tangan dengan tanah (permukaan bumi) dengan tata cara tertentu.
Tayamum tidak hanya bisa dilakukan untuk mengganti wudu, namun juga bisa digunakan untuk mengganti mandi wajib setelah haid nifas dan junub.
Perintah tayamum terdapat dalam Al-Qur'an Surat Al-Maidah ayat 6. Allah SWT berfirman:
“Dan jikalau kalian dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan atau seseorang di antara kalian baru saja buang hajat atau menggauli wanita, kemudian kalian tidak mendapatkan air, maka kalian lakukanlah tayammum dengan tanah yang baik. Usaplah wajah kalian dan tangan kalian dari tanah tersebut. Tidaklah Allah menghendaki untuk menjadikan beban bagi kalian, melainkan Allah berkeinginan untuk membersihkan kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya bagi kalian, agar kalian bersyukur.” (QS. Al Maidah [5] : 6).
Syarat Tayamum
Tayamum boleh dilakukan dalam kondisi-kondisi tertentu.
Berikut syarat-syaratnya:
Tidak ada air dan sudah berusaha mencarinya, tetapi tidak bertemu
Berhalangan menggunakan air, seperti sedang sakit, apabila terkena air penyakitnya akan bertambah parah
Telah masuk waktu salat
Dengan tanah atau debu yang suci, bersih, lembut, dan berdebu. Artinya, tidak basah, tidak bercampur tepung, kapur, batu, dan kotoran lainnya.
Tayamum hanya sebagai pengganti wudhu dan mandi besar, bukan pengganti menghilangkan najis. Artinya, sebelum bertayamum, najis harus dihilangkan terlebih dahulu.
Tayamum hanya bisa dipergunakan untuk satu kali shalat fardu. Jika dilanjutkan dengan salat sunat, salat jenazah, atau membaca Al-Quran. Maka rangkaian ibadah itu boleh dengan satu kali tayamum.
Tayamum berbeda dengan wudhu. Jika wudhu setidaknya ada enam rukun, maka tayamum hanya memiliki empat rukun:
1. Niat dalam hati.
2. Mengusap wajah.
3. Mengusap kedua tangan.
4. Tertib.
Niat Tayamum
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Arab-Latin: Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat karena Allah ta'ala."
Tata Cara Tayamum
Tata cara tayamum berbeda dengan wudu. Jika wudu dibasuhkan dari kepala hingga kaki, maka tayamum hanya diusapkan di wajah dan tangan saja.
Berikut langkah-langkahnya.
Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih.
Dalam keadaan menghadap kiblat, ucapkan basmalah dan niat tayamum dalam hati.
Letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
Menipiskan debu yang berada ditelapak tangan sebelum di usapkan dengan cara meniup sedikit (tidak wajib).
Mengusap muka dengan kedua tapak tangan
Letakkan kembali telapak tangan pada debu. Kali ini jari-jari direnggangkan.
Kemudian tempelkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan, sekiranya ujung-ujung jari dari salah satu tangan tidak melebihi ujung jari telunjuk dari tangan yang lain.
Dari situ usapkan telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai ke bagian siku. Lalu, balikkan telapak tangan kiri tersebut ke bagian dalam lengan kanan, kemudan usapkan hingga ke bagian pergelangan.
Sekarang, usapkan bagian dalam jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Selanjutnya, lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
Terakhir, pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jarinya.
Doa setelah Tayamum
Sama seperti setelah wudu, disunahkan membaca doa setelah tayamum. Doa setelah tayamum adalah:
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Arab-latin: Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj'alni minat tawwaabiina, waj'alni minal mutatohhirina, waj'alni min 'ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astaghfiruka wa atuubu ilaika.
Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertobat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu"
Semoga info ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bacaan Niat dan Cara Tayamum yang Benar di Pesawat, Kereta, Bus hingga Tempat yang Tidak Ada Air, https://bangka.tribunnews.com/2023/12/06/bacaan-niat-dan-cara-tayamum-yang-benar-di-pesawat-kereta-bus-hingga-tempat-yang-tidak-ada-air?page=all.