Namun belum diketahui kapan dana tersebut cair atau diserahkan ke Intel.
Selain AS, pada akhir 2023 lalu Israel juga memberikan hibah kepada Intel, sebesar 3,2 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 50,1 triliun.
Dana tersebut dihibahkan untuk keperluan pembangunan pabrik chip Intel yang dibangun di Kiryat Gat, Israel Selatan. Intel saat itu mengeklaim konstruksi pabrik ini sudah dimulai.
Dana yang dihibahkan Israel itu menyumbang 12,8 persen dari total biaya yang dibutuhkan Intel untuk membangun pabrik baru, yaitu sekitar 25 miliar dollar AS (sekitar Rp 391 triliun).
Pabrik chip Intel di Israel yang disebut sebagai Fab 38 itu rencananya dibuka pada 2028 dan beroperasi sampai 2035. Menurut Intel, pabrik itu bakal membantu memperkuat rantai pasokan global perusahaan serta membuka ribuan lapangan pekerjaan baru di Israel.
"(Pabrik ini) bagian penting dari upaya Intel untuk mendorong rantai pasokan global yang lebih tangguh, di samping upaya berkelanjutan dan rencana investasi manufaktur di Eropa serta AS," kata Intel dalam pernyataan resminya, dikutip dari Reuters.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Intel akan mengalokasikan dana 16,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 260 triliun) untuk membeli produk dan layanan dari Israel, selama sepuluh tahun ke depan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah AS Hibahkan Dana Rp 313 Triliun ke Intel", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2024/03/24/08030067/pemerintah-as-hibahkan-dana-rp-313-triliun-ke-intel.