ilustrasi peta Indonesia. Pemerintah melarang penguasaan pulau kecil
ilustrasi peta Indonesia. Pemerintah melarang penguasaan pulau kecil ( THINKSTOCKS/NARUEDOM)

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

7 Mei 2024 10:12 WIB

SonoraBangka.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,11 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal I-2024.

Laju pertumbuhan itu lebih pesat dibandingkan pertumbuhan negara-negara tetangga atau negara dengan perekonomian besar lain.

Berdasarkan data Trading Economics, di kawasan Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dibanding Malaysia yang 3 persen dan Singapura yang hanya 2,7 persen.

Sementara itu, jika dibanding dengan negara yang tergabung dalam G20, pertumbuhan ekonomi RI mengungguli Amerika Serikat (AS) (tumbuh 3 persen), Korea Selatan (3,4 persen), hingga Arab Saudi (-1,8 persen).

Namun demikian, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih rendah jika dibandingkan dengan Vietnam yang tumbuh 5,66 persen dan China yang tumbuh 5,3 persen.

Pesatnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun ini tidak terlepas dari adanya momentum pemilihan umum (Pemilu) 2024 dan Ramadhan.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, konsumsi rumah tangga memiliki distribusi 54,93 persen terhadap PDB, tumbuh 4,91 persen.

Dengan pertumbuhan itu, konsumsi rumah tangga berkontribusi 2,62 persen terhadap angka pertumbuhan ekonomi.

"Konsumsi rumah tangga, masih menjadi sumber pertumbuhan terbesar dari sisi pengeluaran," kata dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Lebih lanjut Amalia menjelaskan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga salah satunya didorong oleh momen Ramadan.

Momen yang terjadi pada pengujung Februari hingga Maret itu mendorong pertumbuhan konsumsi makanan dan minuman.

"Bulan Ramadan yang berlangsung di triwulan I 2024, turut mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga," ujarnya.

Kemudian, sumber pertumbuhan ekonomi terbesar kedua ialah pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi.

Sumber pertumbuhan ini memiliki distribusi 29,31 persen terhadap PDB, tumbuh 4,91 persen, sehingga berkontribusi 1,19 persen terhadap angka pertumbuhan ekonomi.

"Pertumbuhan PMTB didorong pertumbuhan seluruh kelompok barang modal, kecuali kendaraan," katanya.

Selanjutnya, konsumsi pemerintah dengan distribusi 6,25 persen terhadap PDB, tumbuh pesat 19,90 persen, dan berkontribusi 1,06 persen terhadap angka pertumbuhan ekonomi.

Tingginya laju pertumbuhan konsumsi pemerintah terutama didorong oleh kenaikan realisasi belanja barang, terutama pada kegiatan pelaksanaan dan pengawasan Pemilu 2024.

Kemudian, terdapat juga kenaikan realisasi belanja pegawai yang signifikan.

Adapun konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang tumbuh paling tinggi, yakni sebesar 24,29 persen, didorong oleh gelaran Pemilu 2024.

Namun demikian, sumber pertumbuhan ini hanya memiliki distiribusi 1,43 persen terhadap PDB.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2024/05/06/211200726/pertumbuhan-ekonomi-indonesia-lampaui-malaysia-hingga-amerika-serikat?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm