SONORABANGKA.ID - Adalah Sarapan merupakan salah satu kegiatan rutin sebagian orang di pagi hari untuk mengisi energi sebelum beraktivitas.
Tapi, ada juga sebagian orang yang melewatkan sarapan di pagi hari dengan beberapa alasan.
Dikutip dari Healthline, sebagian ahli berpendapat, melewatkan sarapan dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah lapar.
Kondisi tersebut dapat memicu makan berlebihan pada waktu makan berikutnya, seperti makan siang dan makan malam.
Meskipun jadi lebih mudah lapar karena tidak sarapan, namun porsi makan selanjutnya diklaim tidak akan dua kali lebih banyak.
Mengurangi asupan 400 kalori per hari
Sejumlah penelitian menunjukkan, melewatkan sarapan dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan hingga 400 kalori per hari.
Hal ini karena tubuh akan secara efektif menghilangkan satu porsi makanan dari pola makan setiap hari.
Uji coba dilakukan bagi kelompok orang yang kerap melewatkan sarapan di pagi hari.
Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan yang membandingkan kelompok orang yang rutin sarapan dan melewatkan sarapan pada 309 pria dan wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Setelah 4 bulan, tidak ada perbedaan berat badan antar-kelompok. Studi tersebut menyimpulkan, tidak ada kaitan antara tidak sarapan dan penambahan berat badan.
Hasil tersebut juga didukung oleh penelitian lain mengenai pengaruh kebiasaan sarapan terhadap penurunan berat badan.
Riset tersebut menunjukkan, melewatkan sarapan tidak memiliki efek yang terlihat dalam penurunan berat badan.
Manfaat tidak sarapan sebelum berolahraga
Dilansir dari Real Simple, apabila ingin berolahraga di pagi hari, maka tidak sarapan adalah salah satu cara yang baik untuk tubuh.
Secara umum, tidak sarapan sebelum olahraga merupakan hal yang sehat dan aman bagi orang rata-rata yang melakukan olahraga pagi selama 30-60 menit.
Seorang ahli diet Maddie Pasquariello mengatakan, apabila seseorang bangun jam 6 pagi dan berolahraga pada jam 7 pagi, tidak masalah kalau melewatkan sarapan.
Selain itu, ia juga tidak melarang orang yang berolahraga dalam keadaan perut kosong dan baru sarapan setelahnya.
Namun apabila tubuh tidak kuat olahraga dalam perut kosong, ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti pisang, oatmeal, atau roti panggang.
Ahli diet tersebut juga menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat beberapa jam setelah berolahraga.
Selain makanan yang sudah disebutkan, Pasquariello menyampaikan, seseorang dapat makan camilan sehat atau mengonsumsi protein shake setelah berolahraga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/10/103000965/benarkah-tidak-sarapan-bikin-tubuh-gemuk-ini-menurut-riset-dan-ahli?page=all#page2.