Pasalnya, jalan kaki mundur membutuhkan kesadaran yang tinggi terutama pada keselarasan dan gerakan tubuh.
Berlatih jalan kaki mundur secara teratur dapat meningkatkan keseimbangan dan stabilitas sehingga mengurangi risiko terjatuh, terutama bagi lansia.
Jalan kaki mundur juga mengaktifkan otot-otot yang sering kali kurang dimanfaatkan saat berjalan kaki biasa.
Dengan memberikan rangsangan pada jalur saraf yang berbeda, jalan kaki mundur dapat meningkatkan komunikasi antara otak dan otot sehingga menghasilkan koordinasi yang efisien secara menyeluruh.
2. Meningkatkan pembakaran kalori
Jalan kaki mundur bisa menjadi latihan intens dibandingkan dengan berjalan kaki ke depan. Hal ini menghasilkan pembakaran kalori yang lebih besar.
Penelitian menunjukkan, berjalan kaki mundur membakar lebih banyak kalori daripada berjalan kaki ke depan dengan kecepatan yang sama.
Ini karena tubuh bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas sehingga melibatkan lebih banyak otot.
3. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Saat Anda berjalan kaki mundur, jantung juga akan bekerja lebih keras sehingga irama detak jantung meningkat.