Ilustrasi jus sayuran segar untuk turunkan berat badan.(Freepik)
Ilustrasi jus sayuran segar untuk turunkan berat badan.(Freepik) ( KOMPAS.COM)

Jus Apa untuk Turunkan Berat Badan?

30 Juni 2024 21:58 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Sejumlah jus diketahui memiliki manfaat untuk diet dan menurunkan berat badan. Minuman ini menjadi pilihan lebih baik daripada konsumsi suplemen diet.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, seseorang disebut obesitas atau kelebihan berat badan kalau memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) di atas 25.

IMT dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan kuadrat dalam meter.

Lalu, jus apa saja yang bagus untuk diet?

Jus untuk diet

Berikut sejumlah jus yang dapat dikonsumsi saat diet untuk menurunkan berat badan:

1. Jus jahe

Ahli gizi dari Indianapolis, Wan Na Chun menuturkan, jus jahe dapat membantu menurunkan berat badan, diberitakan Forbes Health (5/2/2024).

Penelitian membuktikan, mengonsumsi antara 50-1.000 miligram jahe setiap hari secara signifikan mengurangi berat badan, rasio ukuran pinggang-pinggul, gula darah puasa saat tidak makan-minum minimal delapan jam, dan resistensi insulin. Minuman ini juga meningkatkan kolesterol baik atau HDL.

Untuk mendapatkan manfaat lebih banyak, disarankan mengombinasikan jus wortel dan jahe.

Wortel kaya beta-karoten dan serat, sedangkan jahe terbukti meningkatkan termogenesis dan mengurangi rasa lapar. Termogenesis merupakan proses tubuh membakar kalori yang menghasilkan panas.

2. Jus bit

Umbi-umbian ungu seperti bit dapat diolah menjadi jus yang kaya antioksidan dan terbukti dapat mendukung penurunan berat badan dengan menurunkan indeks massa tubuh (BMI).

Antioksidan dalam jus bit bantu melawan peradangan sistemik yang berhubungan dengan obesitas, mendorong pemecahan sel-sel lemak, mendukung metabolisme, meningkatkan kinerja atletik, dan meningkatkan bakteri baik pada usus.

Jus bit sebaiknya diminum dengan gelas kecil setelah makan atau dicampurkan ke dalam smoothie.

Sedikitnya, 1/3 hingga dua cangkir jus per hari dapat memberikan manfaat ini. Namun, penderita batu ginjal perlu menghindarinya karena jus bit mengandung oksalat tinggi.

3. Jus sayuran hijau

Selain itu, jus sayuran seperti kangkung, bayam, dan peterseli mengandung nutrisi yang membantu melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan, serta meningkatkan bakteri baik pada usus.

Sayuran lain seperti lobak, brokoli, dan mint juga mendukung kesehatan usus, serta kekebalan tubuh dengan kandungan vitamin A, vitamin C, zat besi, magnesium, potasium, dan kalsium.

Saat diet, sebaiknya buatlah jus yang mengandung polifenol dengan mencampurkan buah dan sayuran warna hijau atau merah.

Misalnya, bayam dan kangkung dengan wortel, paprika, atau tomat. Tambahkan juga jahe, jeruk, atau lemon untuk memberikan rasa manis.

4. Jus seledri

Dilansir dari Healthline (11/5/2021), jus seledri diketahui rendah kalori, tapi kaya air, antioksidan, serta senyawa anti-inflamasi.

Jus seledri bermanfaat menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak, serta mengurangi stres oksidatif dan melawan peradangan.

5. Jus delima

Tak hanya seledri, jus delima juga rendah kalori sehingga mampu menunjang penurunan berat badan, serta mencegah lonjakan atau penurunan gula darah yang menyebabkan peningkatan rasa lapar.

Penelitian menemukan, antioksidan dalam jus delima menstabilkan kadar gula darah. Jus ini juga kaya antioksidan dan rendah kalori .

6. Jus semangka

Meski rendah kalori, jus semangka kaya mikronutrien yang menyehatkan jantung seperti potasium, antioksidan, serta vitamin A dan C yang mendukung kekebalan tubuh.

Penelitian menunjukkan, konsumsi 300 gram semangka setiap hari selama empat minggu dapat menurunkan berat badan, lemak perut, rasa lapar, dan mengurangi rasa ingin makanan.

Jus semangka juga kaya air yang membantu menurunkan berat badan dan merasa lebih cepat kenyang.

7. Jus sayur, lemon, dan jahe

Sayuran hijau seperti bayam atau kangkung dapat meningkatkan asupan serat sehingga membuat tubuh cepat kenyang.

Jahe bantu meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, dan mendorong penurunan berat badan. Sementara, lemon kaya antioksidan dan cocok menjadi perasa.

Untuk membuat jus tersebut, tambahkan sejumput kecil jahe yang sudah dikupas, sedikit perasan lemon, dan 30 gram sayuran mentah ke blender dan haluskan.

8. Jus wortel

Wortel mengandung banyak vitamin A dan karotenoid. Keduanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan, meningkatkan asupan serat, dan mengatur nafsu makan.

Penelitian menunjukkan, pria obesitas yang minum minuman kaya karotenoid setiap hari selama delapan bulan mengalami penurunan lemak perut yang signifikan.

9. Jus apel kale

Kale memiliki hampir 1 gram serat per 21 gram. Penelitian menunjukkan, sayuran ini bantu menstabilkan kadar gula darah setelah makan.

Apel juga tinggi serat dan nutrisi lainnya. Penelitian menemukan, konsumsi apel menurunkan berat badan dan meningkatkan kualitas makanan pada anak dan orang dewasa.

Untuk membuat jus apel kale, campurkan segenggam daun kale dengan beberapa irisan apel. Tambahkan seledri, jus lemon, jahe, atau wortel sebagai perasa dan menambah manfaatnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jus Apa untuk Menurunkan Berat Badan?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/30/150000565/jus-apa-untuk-menurunkan-berat-badan-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm