Ilustrasi
Ilustrasi ( Oppo Indonesia)

Jaga Keseimbangan Antara Waktu Kerja dan Santai Pekerja Hybrid di Tempat Liburan. Ini Tipsnya!

10 Desember 2024 09:53 WIB

SonoraBangka.id - Diketahui, salah satu keuntungan kerja hybrid adalah orang bisa bekerja di mana saja, termasuk di lokasi liburan.

Tetapi kerja hybrid ini sering tidak efektif karena porsi kerja sering tersedot oleh waktu liburan.

 

Dibutuhkan disiplin dan perencanaan yang baik agar kerja hybrid tidak memperburuk performa kerja.

Ini beberapa trik agar pekerja hybrid bisa tetap memenuhi target kerja dan menikmati liburan. 

1. Disiplin dengan jadwal kerja
Ketika membuat itenerary, pekerja hybrid wajib memasukkan jadwal bekerja di sela-sela aktivitas liburan.

Selama liburan itu, tetapkan durasi untuk bekerja dan bersenang-senang yang seimbang.

 

Misal, menggunakan sistem satu hari kerja, satu hari libur.

Bisa juga dalam seminggu target diselesaikan dalam tiga hari dan sisanya berlibur.

Apa pun pilihannya, usahakan disiplin waktu. Ketika kerja singkirkan semua yang mengganggu konsentrasi.

Tanamkan dalam otak, semakin cepat target kerja selesai, semakin cepat bisa bersantai.

2. Cari tempat yang cocok sebagai ruang kerja
Seperti orang bekerja kantoran, pekerja hybrid harus punya ruang kerja yang nyaman.

Bisa di kamar hotel, kafe, perpustakaan, atau taman. Yang penting bebas dari gangguan.

Siapkan semua kebutuhan agar tidak perlu hilir mudik dan menghabiskan waktu.

 

Bisa juga kenakan baju kerja. Ini memberikan sinyal pada tubuh kalau sedang bekerja.

3. Luangkan waktu untuk makan siang
Sesibuk apa pun, sempatkan istirahat makan siang. Ini penting untuk charging energi dan mental.

Usahakan jangan bekerja sambil makan karena tidak bisa rileks.

Bila sedang kerja di kafe, matikan dulu laptop.

Coba pindah meja dan makan siang dengan rileks.

Kalau kerja di kamar hotel atau di tempat lain, berhenti dulu. Cari tempat makan di luar.

Alokasikan waktu makan dengan tepat.

Sebaiknya tidak lebih dari 90 menit. Selesai makan kembali bekerja.

 

4. Maksimalkan waktu berlibur
Kelemahan kerja hybrid kadang orang tidak punya batasan yang jelas kapan harus berhenti kerja.

Orang secara fleksibel menerima telepon dan membalas email di tempat wisata.

Tetapkan batasan yang jelas. Tolak membalas email atau chat tentang kerjaan di luar jam kerja.

Buat waktu yang tegas antara jam istirahat dan bekerja.

 

Katakan, email dan telepon di atas jam 10 malam tidak akan dibalas.

Tentu saja, sebelum itu, semua target kerja sudah terselesaikan agar tidak membuat rekan kerja kesal.

5. Jangan keseringan libur luar kota
Kerja hybrid memang bisa liburan di mana saja tapi kalau keseringan libur di luar kota juga tidak baik. 

Selain menghabiskan budget, juga menghabiskan waktu dan energi.

 

Bayangkan waktu yang habis selama perjalanan. Belum lagi kelelahan dan sulit bekerja.

Jadi, jika ingin liburan ke luar kota dan negeri, sekalian yang lama agar tidak rugi waktu dan energi.

Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115404687/tips-menjaga-keseimbangan-antara-waktu-kerja-dan-santai-pekerja-hybrid-di-tempat-liburan?page=3

Sumberwww.kabarbumn.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm