SONORABANGKA.ID - Adalah Studi terbaru yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menunjukkan, rutin jalan kaki satu jam sehari dapat meningkatkan harapan hidup hingga enam jam ekstra.
Temuan itu diperoleh dari data pelacak kebugaran yang dikumpulkan oleh tim yang dipimpin para peneliti dari Universitas Griffith di Australia pada November 2024.
Mereka mengumpulkan data dari 25 persen orang paling tidak aktif di Amerika Serikat.
"Peningkatan terbesar dalam harapan hidup per jam berjalan kaki terlihat pada individu dalam kuartil aktivitas terendah di mana satu jam tambahan berjalan kaki dapat menambah harapan hidup selama 376,3 menit (sekitar 6,3 jam)," tulis para peneliti, dikutip dari Science Alert.
Tim menganalisis data aktivitas yang dipakai dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) di Amerika Serikat dengan merekrut 5.000 relawan setiap tahun.
Dalam studi khusus ini, data dari 824 peserta dikecualikan karena mereka tidak mengenakan pelacak cukup lama.
Untuk menghitung bagaimana perubahan tingkat aktivitas dapat memengaruhi risiko kematian, peneliti merujuk hasil NHANES terhadap model tabel kehidupan (di mana tingkat kematian dilacak pada titik-titik usia tertentu) dan penelitian sebelumnya tentang olahraga dan umur.
Tim peneliti ingin meningkatkan kesadaran tentang banyaknya manfaat kesehatan yang didapat dari olahraga tambahan.
“Ini bukanlah prospek yang tidak masuk akal, karena 25 persen dari populasi sudah melakukannya,” kata profesor kesehatan masyarakat di Griffith University, Lennert Veerman.
Veerman mengatakan, manfaat itu tidak terikat pada jalan kaki saja, tetapi juga jenis olahraga lainnya.
Jalan kaki memperpanjang umur hingga 5 tahun
Studi ini juga menunjukkan adanya hubungan antara aktivitas fisik dan harapan hidup pada orang berusia 40 tahun.
Dikutip dari Independent, mereka yang berusia lebih dari 40 tahun berpotensi mengalami penambahan usia rata-rata 5,3 tahun lebih lama jika rutin berolahraga.
“Temuan kami menunjukkan bahwa (aktivitas fisik) memberikan manfaat kesehatan yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya,” tulis para ilmuwan.
Sementara bagi mereka yang paling tidak aktif secara fisik, meningkatkan aktivitas harian menjadi paling aktif bisa membantu memperpanjang umur hampir 11 tahun lamanya, menurut perkiraan.
Meskipun diketahui bahwa aktivitas fisik dikaitkan dengan risiko penyakit yang lebih tinggi, seperti penyakit jantung, stroke, dan bahkan kematian dini, tidak jelas sejauh mana tingkat aktivitas fisik yang rendah memperpendek umur.
Dalam studi baru, para ilmuwan menciptakan model prediktif untuk menghitung dampak berbagai tingkat peningkatan aktivitas fisik terhadap harapan hidup.
Mereka menilai data estimasi risiko aktivitas fisik dari data pelacak kesehatan yang diperoleh dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional tahun 2003-2006 untuk orang yang berusia sedikitnya 40 tahun.
Data tersebut juga mencakup data populasi tahun 2019 dari Biro Sensus AS dan kematian yang tercatat pada tahun 2017 dari Pusat Statistik Kesehatan Nasional.
Hasilnya, para ilmuwan menemukan bahwa aktivitas fisik dari 25 persen orang Amerika paling aktif dan berusia di atas 40 tahun adalah sekitar 160 menit berjalan kaki dengan kecepatan normal 4,8 km (3 mil) per jam setiap hari.
Bila semua orang di atas usia 40 tahun di AS melakukan tingkat aktivitas fisik ini setiap hari, para peneliti mengatakan umur rata-rata mereka dapat meningkat lebih dari 5 tahun.
Manfaat jalan kaki setiap hari
Tak cuma meningkatkan umur panjang, jalan kaki juga memberikan respons positif pada tubuh.
Respons positif itu berdampak baik pada kesehatan fisik dan mental.
Berikut beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat kita rutin jalan kaki:
Itulah sederet manfaat rutin jalan kaki untuk kesehatan tubuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalan Kaki Satu Jam Sehari Setara dengan Menambah Usia Hidup 6 Jam", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2025/01/17/063000265/jalan-kaki-satu-jam-sehari-setara-dengan-menambah-usia-hidup-6-jam?page=all#page2.