Bila bulu dan cakarnya terlalu panjang sebaiknya dipotong agar tidak mengotori dan merusak tempat penginapan.
Yang tidak kalah penting, harus bebas kutu.
Kutu tidak saja membuat anak bulu gatal-gatal selama perjalanan tetapi juga bisa menular pada hewan lain.
3. Bawa peralatan tidur sendiri
Untuk meminimalisir anak bulu gelisah dan membuatnya nyaman di hotel sebaiknya bawa peralatan tidurnya.
Misalnya saja bantal tidur, tempat tidur atau selimutnya.
Ini memberikan rasa nyaman dan anak bulu bisa tidur nyenyak bersama Anda.
4. Jangan dimandikan di bathtub
Walaupun beberapa orang sering memandikan anak bulu di bathtub rumah sendiri, jangan lakukan ini di tempat menginap.
Bulu-bulu mereka bisa menempel di situ.
Bila anak bulu kotor, sebaiknya bersihkan di luar ruangan, misalnya dekat garasi atau di taman.
Gunakan keran di luar.
Bila di dekat penginapan ada pet shop atau pet grooming, Anda bisa datang ke tempat tersebut.
5. Bertanggung jawab pada kotoran anak bulu
Membawa anak bulu sama seperti membawa anak kecil.
Anda harus bertanggung jawab pada segala tindakannya, termasuk ketika mereka buang air kecil dan besar.
Jangan biarkan anak bulu pipis di sembarang tempat apalagi di dalam ruangan.
Begitu pula saat buang air besar. Gunakan sarung tangan dan plastik khusus untuk membuangnya.
6. Latih anak bulu bersikap tenang
Beberapa anak bulu sering bersifat agresif ketika bertemu orang asing, seperti menggonggong, mencakar, atau bersikap liar.
Nah, sebelum mengajak staycation, sebaiknya Anda latih mereka bersikap tenang ketika bertemu orang asing.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/113623784/tips-staycation-dengan-anak-bulu-jangan-pernah-tinggalkan-sendirian-di-kamar?page=3