Fredi Indra, arsitek prinsipal Studio Renarendra mengiyakan bahwa saat ini memang lemari terbuka sedang digandrungi.
“Kalau untuk lemari baju, misalnya, biar tak terkesan penuh, karena tidak masif,” ujarnya.
Lemari berpintu memang akan tampak lebih besar, karena mengeblok pandangan.
Sehingga bila ditaruh di rumah berukuran mungil, langsung membuat ruang tampak penuh.
Sedangkan rak terbuka terlihat lebih “ringan” sehingga tidak membuat ruang jadi sesak.
Rak terbuka juga bisa dimanfaatkan sebagai pemisah antar-ruang tanpa membatasi sepenuhnya.
Bagaimana dengan kemungkinan barang jadi berdebu?
Ya, itu adalah salah satu konsekuensi dari rak terbuka. Kita harus sering mengelap barang-barang yang disimpan di sana.
Tapi di sisi lain, benda yang disimpan di rak terbuka terhindar dari kerusakan akibat lembap.
Seperti kita tahu, barang jenis tertentu justru mudah rusak bila disimpan di ruang tertutup yang lembap.