Tahun 2024 menjadi momentum bersejarah bagi MG Motor Indonesia (MG). Selain menandai 100 tahun inovasi otomotif global MG, di tahun keempatnya di Indonesia, MG berhasil mencatatkan berbagai capaian positif.(ist)
Tahun 2024 menjadi momentum bersejarah bagi MG Motor Indonesia (MG). Selain menandai 100 tahun inovasi otomotif global MG, di tahun keempatnya di Indonesia, MG berhasil mencatatkan berbagai capaian positif.(ist) ( KOMPAS.COM)

Pasar Mobil Listrik Indonesia: Merek Asal China Mendominasi

6 Maret 2025 18:56 WIB

SONORABANGKA.ID - Pasar otomotif di Indonesia semakin marak dengan hadirnya berbagai merek baru, mayoritas adalah merek asal China yang masuk dan mencari celah di segmen mobil listrik.

Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) saja ada dua mobil baru yang ikut persaingan pasar di Indonesia, yakni Jaecoo dan Honri.

Sebelumnya, pasar otomotif dari negeri Tiongkok juga sudah diramaikan oleh Neta, Maxus, hingga Great Wall Motor (GWM), Chery, DFSK, Wuling, dan Seres.

Kehadiran merek mobil asal China memang tidak bisa dianggap remeh.

Dari sekian merek, bisa dibilang Wuling menjadi jenama asal Negeri Tiongkok yang paling sukses sejauh ini.

Terlebih, di era elektrifikasi ini, beberapa pabrikan China menawarkan banderol harga yang relatif terjangkau untuk kendaraan listrik murni.

Misalnya saja, Wuling Air Ev dengan banderol mulai Rp 184 juta, dan Neta V-II Rp 299 juta.

Berbeda dengan pabrikan Jepang dan Korea Selatan yang masih membanderol mobil listrik murni dengan harga yang cukup mahal, yakni di atas Rp 700 juta.

Salah satu produsen otomotif raksasa asal Inggris, MG, menanggapi terkait banyaknya produsen otomotif merek China yang bermain di segmen mobil murah. “Menurut pandangan personal saya, tentu semua merek ingin jadi yang nomor satu. Tidak mungkin dong mau jadi nomor dua atau seterusnya. Tapi menurut saya, untuk menjadi nomor satu itu banyak faktor,” ucap He Guowei, CEO MG Motor Indonesia, saat ditemui di Senayan Park, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).

Guowei melanjutkan, dirinya justru sangat mengapresiasi produk Jepang, terutama karena kemampuan mereka yang sangat kuat dalam memproduksi kendaraan. “Produk, kontrol biaya saya sangat mengapresiasi produk Jepang, kenapa? Kemampuan membuat kendaraan mereka sudah sangat kuat,” kata dia.

Guowei juga menyebutkan bahwa untuk mencapai posisi nomor satu di pasar Indonesia, perlu investasi lebih banyak, dan ini adalah tujuan akhir dari MG Motor Indonesia.

Tapi, ia menekankan bahwa pencapaian tersebut harus dilakukan secara bertahap. "Untuk saat ini, kami ingin menjadi yang nomor satu. Kami ingin memberikan pelayanan nomor satu kepada konsumen daripada nomor satu dalam hal penjualan, salah satu yang ingin saya capai,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasar Mobil Listrik Indonesia: Merek China Mendominasi", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2025/03/06/072200215/pasar-mobil-listrik-indonesia--merek-china-mendominasi.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm