Rektor UBB, Prof. Ibrahim menyatakan optimismenya untuk semakin meningkatkan jumlah peminat dengan harapan kualitas input juga semakin kompetitif.
Meski demikian, ia juga menegaskan kesungguhannya untuk terus meningkatkan jumlah daya tampung dengan beragam cara.
“Selain terus menambah daya tampung tiap program studi, tambahan program studi baru dan kelas RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) juga akan terus dikebut,” ungkapnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Nanang Wahyudin, mengatakan bahwa peningkatan peminat memang didorong bersama-sama melibatkan program studi, tim humas dan tim kreatif universitas untuk memastikan setiap informasi tentang kampus sampai ke para siswa dan orangtua.
“Kami mengoptimalisasi media sosial untuk sosialisasi, di samping juga menerima para orangtua, guru, dan siswa untuk secara langsung berkunjung ke universitas. Alhamdulillah, setiap tahun jumlah siswa dan guru yang berkunjung bisa mencapai ribuan”, jelasnya.
SNBT sendiri akan digelar dalam bentuk UBTK mulai tanggal 23 April dengan 2 lokasi pilihan, yakni di Balunijuk dan Tanjung Pandan. Sebagai Panitia yang mendapatkan mandat dari panitia pusat untuk menjadi tuan rumah SNBT tingkat nasional, UBB bisa menjadi lokasi tes meskipun pilihannya bukan di UBB. Hal yang sama, mahasiswa dari provinsi lain bisa memilih UBB dengan tes di provinsi masing-masing.