Sebanyak 19% siswa yang diintimidasi melaporkan ketegangan dalam hubungan mereka dengan anggota keluarga.
Anak mungkin berada di ruangan yang sama dengan kita, tetapi mereka mungkin tidak berkontribusi sama sekali dalam percakapan.
Atau, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di kamar mereka. Ini berbahaya, terutama ketika anak sebelumnya tidak memiliki masalah dalam berinteraksi dengan keluarga.
6. Perubahan sikap yang tiba-tiba terhadap orang tua
Perundungan dapat menyebabkan masalah dalam kesehatan emosional anak.
Mereka mungkin mulai menunjukkan perubahan dalam cara mereka menangani perasaan mereka.
Jika mereka menjadi korban bullying, kemungkinan mereka akan sengaja melakukan hal yang salah.
Mereka mulai melampiaskan agresi kepada saudara kandung atau bahkan orang tua mereka. Hal ini menjadi upaya agar mereka bisa memegang kendali.
7. Tidak biasa meminta uang atau hal-hal lain
Bullying bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti fisik, verbal, sosial, atau virtual.
Pelaku bully mungkin menekan korbannya untuk memberikan uang atau barang kepada mereka.