Ilustrasi supermoon(NASA/Bill Ingalls)
Ilustrasi supermoon(NASA/Bill Ingalls) ( KOMPAS.COM)

Ada Supermoon Pada 3 Juli 2023, Bisa Diamati di Indonesia?

2 Juli 2023 21:51 WIB

“Untuk tahun 2023 ini, supermoon akan terjadi di 3 Juli, 1 Agustus, 31 Agustus, dan 29 September,” jelasnya.

Menurutnya, supermoon tidak akan berefek berbahaya terhadap Bumi termasuk Indonesia.

“Tetapi mungkin akan ada perubahan pada pasang surut air laut,” kata dia.

Asal-usul istilah supermoon

Dikutip dari Space, istilah “supermoon” tidak berasal dari astronomi, melainkan dari astrologi bidang pseudoscientific.

Itu mempelajari pergerakaan benda langit untuk membuat prediksi tentang perilaku dan peristiwa manusia.

Istilah ini pertama kali disebutkan dalam artikel pada 1979 untuk majalah Dell Horoscope oleh Richard Nolle.

Nolle mendefinisikan supermoon sebagai bulan baru atau bulan purnama yang terjadi dengan bulan berada di posisi terdekat dengan Bumi dalam orbit tertentu.

Tapi, baru beberapa tahun terakhir ini, istilah supermoon lebih diperhatikan oleh masyarakat Bumi.

Dimulai sekitar 2004. Penyebab orbit bulan berbentuk elips Bulan diketahui memiliki jarak rata-rata sejauh 238 ribu mil atau 382.900 km dari Bumi.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm