Menristek saat melakukan peninjauan dalam acara uji coba Mobile Lab BSL-2 Selasa (16/6).
Menristek saat melakukan peninjauan dalam acara uji coba Mobile Lab BSL-2 Selasa (16/6). ( Humas BPPT)

Uji Mobile Lab BSL-2, Menristek Hargai Dukungan Swasta dan BUMN dalam Inovasi Penanggulangan Covid-19

17 Juni 2020 16:46 WIB

SONORABANGKA.ID - Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek)/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meresmikan penggunaan fasilitas kesehatan pendukung uji Covid-19 dalam bentuk Mobile Lab BSL-2 untuk Rumah Sakit Mohammad Ridwan Meuraksa (RS MRM) di Provinsi DKI Jakarta, Selasa (16/6).

Laboratorium bergerak ini dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk memenuhi ketentuan World Health Organization (WHO) yang mewajibkan standar minimal Biosafety Laboratory Level 2 untuk penanganan Covid-19.

Pengoperasian Mobile Lab BSL-2 BPPT ini menjadi bukti inovasi dalam negeri sudah dapat menggantikan permintaan impor terkait penanganan Covid-19 sekaligus juga dalam rangka mewujudkan target 10.000 tes Covid-19 per hari seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Dalam kesempatan itu, Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada berbagai pihak (Swasta dan BUMN) yang sudah mempercayakan inovasi dalam negeri untuk menggantikan permintaan impor dalam membantu penanganan Covid-19.

“Sebenarnya kebutuhan Mobile BSL-2 ini memang idealnya adalah untuk memenuhi kebutuhan daerah-daerah terutama di luar Pulau Jawa yang keberadaan Lab BSL-2 sangat sedikit dan biasanya pasti adanya di ibukota provinsi,” tutur Menristek.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa kadang-kadang episentrum atau pusat penyebarannya bisa saja terjadi tidak langsung di ibukota provinsi tapi mungkin di daerah, kabupaten, kota yang jauh dari ibukota provinsi.

“Karena strategi saat ini adalah testing dan tracing, testing ini menjadi sangat penting terutama untuk PCR,” ungkap Menristek.

Sementara itu, Kepala BPPT Hammam Riza dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan sistem yang diterapkan dan tipe reagen yang digunakan, Mobile Lab BSL-2 ini mempunyai kapasitas pemeriksaan sekitar 120 spesimen per 12 jam.

“Mobile Lab BSL-2 ini juga dilengkapi dengan 2 swab chamber, sehingga diharapkan Lab Mobile BSL2 ini dapat memberikan penguatan kapasitas pemeriksaan specimen Covid-19 di wilayah DKI,” terang Hammam.

SumberSetkab.go.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm