ilustrasi anak nonton tv
ilustrasi anak nonton tv ( pixabay.com/mojzagrebinfo )

Apa Dampak Buruk Jika Anak Terlalu Sering Nonton TV ?

3 Agustus 2020 16:02 WIB

Menunjukkan masalah perilaku

Karakter-karakter di televisi banyak menayangkan perilaku yang buruk, dan itu memungkinkan anak untuk meniru perilaku tersebut.

Anak-anak juga saat  melihat acara kekerasan di TV cenderung menunjukkan perilaku agresif, merasa dunia menakutkan, dan khawatir sesuatu yang buruk akan terjadi pada dirinya.

Penelitian menunjukkan bahwa remaja yang menonton program berbau seksual di TV lebih mungkin memulai hubungan seks lebih awal daripada teman sebayanya yang tidak menonton.

Sementara, iklan rokok atau orang yang merokok di acara TV dapat mendorong anak untuk meniru karena merasa perilaku tersebut diterima oleh masyarakat.

Anak-anak terdorong untuk meniru apa yang ditayangkan di telivisi. Karena mereka pikir bahwa apa yang telah ditayangkan tersebut tentu diterima oleh masyarakat. Seperti iklan rokok atau orang yang merokok dalam suatu adegan ditelevisi.

Sementara itu, hubungan antara menonton televisi dan usia mulai merokok lebih kuat dibanding dengan teman yang merokok, orangtua yang merokok, ataupun jenis kelamin.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm