Merokok yang dilakukan oleh karakter film dapat meningkatkan kemungkinan penontonnya untuk ikut merokok.
Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk mengawasi tontonan anak, dan menetapkan batasan waktu menonton TV agar tidak terlalu banyak menghabiskan waktunya di depan layar.
Orangtua harus pintar memilih tontonan untuk anak-anaknya. Seperti keterampilan bahasa dan berhitung.
Sangat dianjurkan jika orangtua tidak mengizinkan anak melihat program TV yang mengandung unsur kekerasan.
Dan orangtua pun harus memberika pengertian pada anak secara jujur dan meyakinkan tentang program yang ditonton anak.
Penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak bercerita, membaca, bernyanyi , mendengarkan musik serta bermain bersama untuk perkembangannya daripada menonton TV.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Nonton TV Terlalu Sering? Waspadai Dampak Negatifnya", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/03/060600420/anak-nonton-tv-terlalu-sering-waspadai-dampak-negatifnya?page=3.