Ilustrasi wajah berjerawat
Ilustrasi wajah berjerawat ( Shutterstock )

Berikut 2 Jenis Makanan Yang Berkaitan Dengan Jerawat Menurut Peneliti

22 Agustus 2020 10:19 WIB

 

SonoraBangka.id - Jerawat adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih.

Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.

Munculnya jerawat bukan hanya membuat tak nyaman, tapi juga mengganggu penampilan, yang mana jerawat akan muncul tak peduli usia kita.

Hormon dan kulit wajah yang kotor adalah salah satu penyebab munculnya jerawat.

Selain itu, beberapa jenis makanan juga bisa menyebabkan jerawat.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis JAMA Dermatology, meneliti hasil survei diet 24 jam bahwa 24.000 orang dewasa dari berbagai usia — rata-rata 57 tahun — melakukan pencatatan sendiri.

Nah hasil penelitian tersebut menunjukkan, bahwa mengonsumsi makanan tertentu kemungkinan terkait dengan timbulnya jerawat.

Setiap individu dalam penelitian ini, melaporkan mengalami jerawat saat ini, pernah mengalaminya di masa lalu tetapi tidak saat ini, atau tidak pernah berjerawat.

Di antara peserta yang mengatakan bahwa mereka saat ini berjerawat, para peneliti dapat menunjukkan korelasi antara pola makan mereka masing-masing.

Mereka yang telah mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi lemak, tinggi gula, atau kombinasi keduanya dilaporkan secara umum mengalami kulit berjerawat.

Sementara itu dilaporkan setidaknya 76% lebih mereka yang berjerawat, minum lima porsi susu sehari dibandingkan mereka yang mengatakan tidak memiliki riwayat jerawat.

Responden dengan jerawat saat ini juga lebih dari dua kali lebih mungkin melaporkan setidaknya minum lima porsi minuman manis dan delapan kali lebih mungkin melaporkan mengonsumsi makanan berlemak dan manis.

Sebenarnya ada beberapa hal penting lain yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil kesimpulan konkret, meski hasil dari studi tersebut menjanjikan.

Pertama, survei pola makan dicatat sendiri oleh responden, yang berarti mereka yang sangat yakin bahwa pola makan berperan dalam kesehatan kulit mungkin rentan untuk salah melaporkan apa yang mereka makan sehari-hari.

Kedua, mereka yang mengatakan bahwa mereka memiliki jerawat saat ini mungkin memiliki diagnosis yang salah, yang juga dapat menyebabkan kesimpulan yang tidak akurat.

Ketiga, kemungkinan adanya faktor lain yang dapat dikaitkan dengan jerawat seseorang yang tidak diukur dalam penelitian ini seperti tingkat polusi.

Studi seperti ini penting agar dapat mengidentifikasi sebuah kaitan, bukan penyebabnya.

Nah, salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan kulit, yakni menghilangkan makanan dan minuman tinggi lemak dan tinggi gula dari pola makan , tetapi mungkin juga pada beberapa orang ini tidak berpengaruh sama sekali.

Dengan kata lain, penelitian ini dapat mengungkap korelasi antara kebiasaan makan dan prevalensi jerawat yang dilaporkan oleh berbagai orang, namun tidak membuktikan bahwa kebiasaan tersebut menjadi penyebab setiap individu memiliki jerawat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peneliti Ungkap Dua Jenis Makanan yang Berkaitan dengan Jerawat", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/21/114106120/peneliti-ungkap-dua-jenis-makanan-yang-berkaitan-dengan-jerawat?page=2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm