SonoraBangka.ID - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) RI, Suharso Monoarfa menghadiri acara Penandatanganan MoU antara BP Geopark Belitong dengan beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia, di Kawasan Rimba Alam Bahagia, Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, Kamis, (3/9/2020).
Dalam kesempatan itu, Menteri Suharso Monoarfa memuji keunikan yang dimiliki oleh Geopark Belitung.
Suharso menuturkan, secara kasat mata Geopark Belitung sangat luar biasa dan sudah sepatutnya mendapat penghargaan dari seluruh masyarakat internasional.
"Keberadaan Geopark Belitung menjadi milik semua penduduk bumi dan harus dijaga bersama- sama. Karena kita telah berhasil menemukan kembali kekayaan bumi yang akan dipersembahkan kepada penduduk bumi pula. Kita harus dukung agar bisa menjadi Geopark Internasional", kata Suharso.
Lebi lanjut, Suharso juga menitipkan pesan agar masyarakat bisa terus menjaga dan memelihara Geopark tersebut dan menjadi kepemilikan yang kuat bagi masyarakat Belitung.
"Dengan kepemilikan yang kuat, nantinya kekayaan Geopark Belitung akan terjaga dengan sendirinya. Dan yang penting harus ada produk knowladge yang baik. Kita harus mengenal dengan baik dan masyarakat harus memiliki rasa kecintaan yang kuat terhadap Geopark tersebut", imbuhnya.
Menteri Suharso pun menyambut baik dan mengucapkan selamat, atas pelaksanaan kerjasama (MoU) yang digelar pada kesempatan ini.
Ia berharap kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan Geopark Belitung dalam menuju Unesco Global Geopark (UGGp).
"Mudah-mudahan geopark Belitung bisa mendapatkan pengakuan dunia dan dapat diterima masyarakat internasional", harapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan ini juga hadir secara virtual, Ketua Harian BP Geopark Belitung, Dyah Erowaty.
Dyah Erowaty juga menyambut gembira dilaksanakannya kegiatan penandatangan kerjasama ini.
"Saya sangat berterima kasih atas dukungan Menteri dan pihak terkait lainnya, dan ke depan kami akan terus mendukung dan mengawal Geopark Belitung untuk meraih status UGGp dan mendapat pengakuan internasional", tutur Diah.
Adapun perguruan tinggi yang melakukan penandatanganan kerjasama diantaranya, Universita Agung Podomoro Jakarta, Universitas Sampoerna, Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Maritim Raja Ali Aji Tanjung Pinang, ITB, Universitas Tarumanagara, Universitas Sahid Jakarta dan Universitas Bakrie.
Dalam kesempatan ini, Menteri PPN/ Kepala Bappenas RI, Suharso juga merersmikan dan menandatangi prasasti Galery Budaya Cinta Alam dan Bank Sampah Rimba Antuan.
Turut hadi dalam acara ini, Gubernur Kep. Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Bupati Belitung Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, Forkopimda Babel dan perwakilan rektor Universitas ternama di Indonesia serta undangan lainnya.